Permintaan Ban EV Naik 300%, Hankook iON Siap Genggam Pasar Mobil Listrik Indonesia
- account_circle dennis
- calendar_month Rab, 9 Jul 2025
- visibility 67

Permintaan Ban EV Naik 300%, Hankook iON Siap Genggam Pasar Mobil Listrik Indonesia
OTOExpo.com , Jakarta – Di tengah transisi industri otomotif menuju era elektrifikasi, ban bukan hanya sekadar karet bundar.
Teknologi ban kini berperan vital dalam mendukung efisiensi, daya tempuh, dan kenyamanan kendaraan listrik. Dan di sinilah Hankook iON Series mulai menunjukkan taringnya.
EV Naik Daun, Ban Khususnya Pun Ikut Melejit
Lonjakan permintaan ban Hankook untuk kendaraan listrik ini jelas tidak muncul tiba-tiba. Menurut data Kementerian Perindustrian, populasi kendaraan listrik di Indonesia mencapai 207 ribu unit pada 2024, naik tajam 78% dibanding tahun sebelumnya.
Dari angka tersebut, mayoritas adalah mobil penumpang dan motor listrik dengan konsumen yang kini makin melek teknologi, dan tentu, makin kritis soal performa.
Bartek (Byunghak) Choi, Presiden Direktur PT Hankook Tire Sales Indonesia, menyebut Indonesia memang masih dalam fase awal elektrifikasi, namun punya potensi pertumbuhan luar biasa.
“Permintaan ban EV kami tumbuh 300% secara tahunan. Ini mencerminkan bukan hanya pertumbuhan kendaraan listrik itu sendiri, tapi juga meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas ban iON kami,” ujar Choi.
Apa Hebatnya Hankook iON? Bukan Sekadar Ban Biasa
Untuk kamu yang bertanya-tanya, apa sih spesialnya Hankook iON? Jawabannya: banyak.

Hankook iON Series dirancang khusus untuk mobil listrik, bukan ban konvensional yang sekadar diadaptasi. Ban ini menggunakan teknologi “EV-optimized compound” yang menawarkan:
- Rolling resistance super rendah untuk efisiensi energi dan daya tempuh yang lebih jauh.
- Grip optimal yang mampu menahan torsi instan mobil listrik.
- Kenyamanan tinggi, bahkan dengan bobot EV yang cenderung lebih berat dibanding mobil bensin biasa.
- Dan yang paling penting, kebisingan rendah, sebuah elemen penting di mobil EV yang nyaris tak bersuara.
Dengan karakteristik tersebut, wajar jika iON jadi incaran para pemilik EV premium hingga fleet operator yang butuh efisiensi maksimal.
Formula E Jakarta 2025: Lebih dari Sekadar Balapan
Keberhasilan Hankook tak lepas dari eksposur di ajang Formula E Jakarta 2025, yang digelar di kawasan Sarinah dan dihadiri lebih dari 23.000 penonton.
Ajang balap mobil listrik ini tidak hanya jadi arena pertarungan teknologi, tapi juga jadi panggung strategis bagi merek seperti Hankook.
Sebagai official partner Formula E sejak musim ke-9, Hankook menggunakan momentum ini untuk membangun reputasi teknologinya di pasar Asia Pasifik terutama Indonesia.
“Formula E jadi momen penting untuk memperkuat kolaborasi bisnis kami di kawasan. Indonesia kini menjadi titik strategis di Asia Pasifik, baik dari sisi penjualan maupun kesiapan elektrifikasi,” ujar Peter Jung, Asia-Pacific Division Director Hankook Tire.
23 Distributor, 5 Negara, Satu Misi: Kuasai Pasar EV Asia
Tak cuma pamer teknologi di arena balap, Hankook juga menyelenggarakan “Hankook Indonesia Formula E VIP Event” di sela-sela Jakarta E-Prix 2025.
Acara ini mempertemukan 23 distributor dari Indonesia, Australia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam, untuk membahas penguatan kolaborasi regional.
Tujuannya jelas: memperluas distribusi ban EV iON di seluruh Asia Pasifik, sekaligus memperkuat rantai pasok dan visibilitas produk di masing-masing pasar.
Langkah ini penting. Karena meski EV mulai menggeliat, akses terhadap ban berkualitas tinggi yang sesuai kebutuhan EV masih jadi kendala. Baik dari segi ketersediaan, harga, hingga edukasi teknis di lapangan.
Siapkah Ekosistem Kita Mengimbangi Pertumbuhan Ini?
Pertumbuhan EV memang menggembirakan, tapi jangan lupa ban hanyalah salah satu dari banyak komponen pendukung.
Kenaikan permintaan ban iON sebesar 300% seharusnya jadi wake-up call bagi ekosistem otomotif dan infrastruktur di Indonesia.
Beberapa hal yang masih jadi catatan:
- Edukasi teknis ke bengkel dan teknisi soal karakter ban EV.
- Distribusi produk ke daerah-daerah di luar kota besar.
- Peraturan tentang standar dan garansi ban khusus EV.
- Integrasi ban EV dengan sistem perawatan kendaraan fleet dan ride-hailing.
Tanpa dukungan ekosistem yang lengkap, ban secanggih apa pun akan tetap kesulitan bersaing secara optimal di lapangan.
Jalan Masih Panjang, Tapi Hankook Sudah Selangkah di Depan
Melonjaknya permintaan ban EV di Indonesia adalah sinyal bahwa konsumen makin paham dan makin siap bertransisi.
Dan Hankook, lewat seri iON-nya, sudah mengambil langkah awal yang strategis — tak hanya dari sisi produk, tapi juga kolaborasi regional.
Dengan eksposur kuat di Formula E dan jaringan distributor yang solid, Hankook iON bisa jadi pemimpin pasar ban EV di Asia Tenggara, jika mereka konsisten menjaga kualitas dan memperluas aksesnya.
Tantangan ke depan akan lebih besar mulai dari pesaing seperti Michelin EV, Bridgestone Enliten, hingga dominasi ban OEM dari pabrikan mobil listrik seperti Tesla, BYD, dan Hyundai.
Tapi jika bicara momentum, Hankook sudah menciptakannya dengan sangat baik di 2025 ini.
Jika Anda pemilik kendaraan listrik, sudahkah ban Anda sejalan dengan kebutuhan mobil EV Anda? Mungkin sudah waktunya melirik iON.
Dan jika Anda bagian dari industri otomotif, pertanyaannya: siapkah Anda berkolaborasi di era baru mobilitas ini? ***
.
.
.
.
- Penulis: dennis


