Perbedaan Helm Original Dengan Yang KW
OTOExpo.com – Helm merupakan bentuk perlindungan tubuh yang dikenakan di kepala. helm biasanya dibuat dari metal atau bahan keras lainnya seperti kevlar, serat resin, atau plastik.
Helm biasanya digunakan sebagai perlindungan kepala untuk berbagai aktivitas pertempuran (militer), atau aktivitas sipil seperti olahraga, pertambangan, atau berkendara.
Helm dapat memberi perlindungan tambahan pada sebagian dari kepala (bergantung pada strukturnya) dari benda jatuh atau berkecepatan tinggi.
Helm motor berguna untuk melindungi kepala bila terjadi kecelakaan lalu-lintas. Pertama sekali dicetuskan untuk diwajibkan untuk digunakan di Indonesia oleh Kepala Kepolisian RI Hoegeng.
Akan tetapi penggunaan helm motor saat itu mendapatkan penolakan yang keras dari masyarakat. Hingga kemudian melalui Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 penggunaan helm saat mengendarai sepeda motor ditetapkan secara resmi.
Helm untuk motor juga banyak ragam, serta harganya. Biasnya, helm yang mahal seperti AGV, Nolan, Bell, shoei, memiliki tingkat keamanan yang tinggi juga sesuai dengan harganya.
Hanya orang yang ‘berkantong tebal’ saja yang mampu membeli helm tersebut. Karena banyak peminatnya tapi jarang orang yang beli, maka beredarlah helm versi KW. Lantas bagaimana membedakannya?
Kualitas Bahan
Helm KW biasanya terbuat dari bahan plastik yang mudah pecah. Sedangkan helm asli terbuat dari material plastik pilihan terbaik yang kuat, awet dan tahan lama.
Cara untuk mengetahuinya adalah dengan mengetuk bagian-bagian helm. Bila bunyinya nyaring maka dipastikan itu helm KW atau palsu. Selain itu kamu juga bisa melihat ukuran ketebalannya karena yang asli tidak terlalu tipis maupun tidak terlalu tebal.
Bagian Panel Kaca
Kualitas kaca helm yang asli pasti terbuat dari bahan polycarbonate, bahannya sangat lentur dan tidak mudah untuk pecah. Sedangkan yang KW pastinya akan terbuat dari bahan akrilik yang sangat rentan pecah.
Untuk bisa membedakannya, kamu hanya cukup sedikit saja menekan kaca helm yang akan kamu beli, jangan terlalu keras ya. Jika itu asli maka akan sangat lentur tapi bila tidak maka akan keras.
Busa Helm
Helm yang asli memiliki kualitas busa yang sangat empuk, tebal, dan pastinya tidak akan membuat telingamu sakit ketika dipakai. Jadi lebih baik kamu coba pakai untuk merasakan sendiri sensasinya.
Juga bisa kamu coba dengan menekan-nekan bagian busanya. Helm asli busanya akan terasa padat dan empuk, sedangkan pada helm palsu malah sebaliknya.
Nomor Seri
Pabrik pembuatan helm pada umumnya melabeli produknya dengan nomor seri. Nomor serinya pun pasti berbeda-beda.
Hal ini akan memberikan kemudahan bagi pembelinya untuk dapat membedakan mana helm yang asli dan mana helm yang palsu
Jika kamu menemukan nomor seri yang sama pada beberapa helm di toko tempat kamu membeli, maka bisa dipastikan helm tersebut palsu alias KW.
Logo Standar Keselamatan
Pastikan untuk periksa logo standar keselamatan di bagian belakang helm. Di Indonesia telah berlaku standar keamanan helm yang disebut SNI (Standar Nasional Indonesia) yang mengacu kepada ketentuan Economic Community of Europe (ECE).
Helm yang memenuhi aturan SNI adalah helm model full face dan half face.
Ada juga helm bersertifikasi standar Snell Memorial Foundation yang diakui dan didukung oleh banyak merek helm internasional.
Lalu ada DOT (Departement of Transportation) dari Departemen Transportasi Amerika Serikat dengan uji produk yang dilakukan NHTSA (National Highway Traffic Safety Association). Standar ini merupakan yang terpopuler di Indonesia.