Pendapatan ASLC Tumbuh Dua Digit di Kuartal I 2025
OTOExpo.com, Jakarta – PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), perusahaan omnichannel yang bergerak di bidang perdagangan otomotif, kembali mencetak performa keuangan positif di awal tahun 2025.
Pada Kuartal I, ASLC berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp222,5 miliar, tumbuh signifikan 21,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Tidak hanya itu, ASLC juga mengantongi laba bersih sebesar Rp13,7 miliar, mencerminkan efisiensi dan produktivitas perusahaan yang terus membaik.
Presiden Direktur PT Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra, mengatakan bahwa peningkatan ini sejalan dengan tren permintaan mobil bekas yang terus meningkat di Indonesia.
“Kami melihat prospek yang sangat cerah. Penjualan mobil bekas masih menjadi tulang punggung utama kinerja ASLC,” jelasnya.
Caroline.id: Mesin Pendapatan ASLC
Dari keseluruhan pendapatan ASLC, segmen bisnis ritel mobil bekas yang dijalankan melalui platform Caroline.id menjadi penyumbang terbesar, yaitu mencapai 70%.
Caroline.id sendiri merupakan platform dealer mobil bekas berbasis Online-to-Offline (O2O) yang dirancang untuk memberikan pengalaman beli mobil bekas berkualitas secara mudah dan transparan.
Selama tiga bulan pertama 2025, Caroline.id sukses menjual lebih dari 900 unit kendaraan dengan nilai transaksi mencapai Rp154,7 miliar.
Angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan konsumen terhadap kualitas dan layanan Caroline.id, sekaligus menjadi indikator bahwa pasar mobil bekas di Indonesia masih sangat potensial.
Keunggulan Caroline.id terletak pada proses kurasi kendaraan yang ketat, sistem inspeksi menyeluruh, dan jaminan garansi, yang membuat konsumen merasa aman dalam membeli mobil bekas.
Apalagi dengan ekspansi showroom yang terus dilakukan, pelanggan kini lebih mudah menjangkau unit mobil impian mereka.
Ekspansi Showroom ke Wilayah Strategis
Sebagai bagian dari strategi ekspansi yang agresif, ASLC melalui Caroline.id terus memperluas jangkauan showroom-nya di berbagai wilayah strategis.
Salah satu yang terbaru adalah pembukaan cabang showroom Caroline.id di Cibubur, yang mulai beroperasi sejak April 2025.
Pembukaan showroom ini memperkuat kehadiran Caroline.id di wilayah Jabodetabek, khususnya area Timur Jakarta yang dikenal sebagai pasar potensial untuk pembelian mobil keluarga dan city car.
“Ekspansi ini akan mendekatkan kami dengan konsumen, sekaligus meningkatkan volume penjualan,” ungkap Jany.
Bisnis Lelang JBA dan Pegadaian MotoGadai
Tidak hanya mengandalkan penjualan mobil bekas melalui Caroline.id, ASLC juga memiliki dua lini bisnis lainnya yang mendukung pertumbuhan pendapatan: JBA (lelang kendaraan) dan MotoGadai (gadai kendaraan).
Segmen lelang kendaraan JBA mencatat penjualan sebanyak 29.800 unit kendaraan roda dua dan roda empat pada Kuartal I 2025.
Jumlah ini menjadikan JBA sebagai salah satu pemain dominan di industri lelang, dengan pangsa pasar mencapai 40%.
JBA yang telah memiliki infrastruktur dan jaringan lelang kuat di seluruh Indonesia, terus menjadi pilihan utama bagi konsumen yang ingin membeli kendaraan dengan harga kompetitif, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis.
Sementara itu, lini bisnis baru MotoGadai yang dirilis pada akhir 2023 juga menunjukkan tren pertumbuhan positif.
Pada Kuartal I 2025, MotoGadai berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp2,1 miliar, dengan laba operasional mencapai Rp789,3 juta.
Meski masih dalam tahap awal, kinerja MotoGadai dipandang memiliki potensi besar sebagai sumber pendapatan baru di masa depan.
“Kami optimistis MotoGadai akan menjadi salah satu lini bisnis yang berkontribusi signifikan, terutama karena kebutuhan dana tunai dengan jaminan kendaraan cukup tinggi di masyarakat,” tambah Jany.
Strategi Sinergi dan Omnichannel yang Konsisten
Kunci sukses ASLC dalam menjaga kinerja positif terletak pada pengembangan model bisnis omnichannel yang sinergis.
Caroline.id memberikan layanan online dan offline yang menyatu, JBA menyediakan opsi lelang yang efisien, sementara MotoGadai menjadi solusi keuangan yang fleksibel bagi konsumen.
Pendekatan ini memungkinkan ASLC untuk menjangkau berbagai segmen pasar dengan cara yang lebih relevan dan adaptif terhadap kebutuhan zaman.
Konsumen tak hanya diberi kemudahan membeli mobil, tapi juga mendapatkan opsi untuk melelang atau menggadaikan kendaraan mereka melalui satu ekosistem terpadu.
Outlook Cerah di Sektor Mobil Bekas
Melihat tren yang ada, sektor mobil bekas diprediksi akan terus tumbuh seiring dengan meningkatnya kebutuhan kendaraan pribadi, pengetatan pengajuan kredit mobil baru, serta kesadaran konsumen terhadap nilai ekonomi kendaraan bekas yang lebih rasional.
Dengan strategi ekspansi showroom, penguatan platform digital, dan diversifikasi bisnis yang sudah terbukti memberikan hasil positif, ASLC berada di jalur yang tepat untuk mempertahankan kinerja impresif sepanjang 2025.
Kinerja keuangan ASLC di Kuartal I 2025 menunjukkan bahwa bisnis mobil bekas masih menjadi sektor strategis dengan potensi besar.
Kontribusi Caroline.id sebagai penghasil pendapatan utama, didukung oleh ekspansi showroom dan sinergi lintas lini bisnis seperti JBA dan MotoGadai, membuktikan bahwa pendekatan omnichannel yang dijalankan ASLC benar-benar efektif.
Dengan tren ini, tidak berlebihan jika ASLC diprediksi akan terus tumbuh dan mendominasi pasar mobil bekas Indonesia dalam waktu dekat