OTOExpo.com – Komunitas motor besar di Indonesia yang tergabung dalam MBCI mengadakan silahturahmi pimpinan antar wilayah. Pertemuan yang ke-5 ini dilaksanakan di hotel Whiz Prime, Kelapa Gading sekaligus dijadikan momen untuk memperkuat ikatan persaudaraan dan tali silaturahmi antar anggota MBCI dari seluruh wilayah di Indonesia.
Dihadiri 48 chapter di berbagai nusantara dan juga luar negeri untuk membahas langkah-langkah serta kendala yang dihadapi dari masing-masing wilayah. TIdak itu saja, dalam kesempatan tersebut sekaligus pelantikan MBC untuk wilayah Singapura. 4 orang perwakilan datang dari Singapura khusus untuk hadir dalam sesi tersebut.
Hadir dalam pelantikan tersebut :
- Bro Jey
- Bro Roos
- Bro Pol
- Bro Azman
MBC Singapore
Awal mula hadirnya MBC Singapore karena saat itu Bro Jey yang dulunya pernah masuk dalam komunitas motor di Singapura, keluar dari komunitas tersebut. Padahal, untuk gabung dalam salah satu komunitas motor di Singapura tidak mudah layaknya di Indonesia. Dibutuhkan beberapa kriteria tertentu agar dapat bergabung dalam salah satu komunitas disana dan memiliki jangka waktu yang sudah ditetapkan. Tidak berselang lama, Bro Jey ditawarin untuk gabung menjadi bagian dari MBC untuk wilayah tersebut.
“Saat ditawari gabung, saya langsung browsing dan juga cari referensi seputar Motor Besar Club (MBC). Setelah saya baca, wah asik juga, ternyata sudah ada beberapa negara yang sudah gabung seperti Amerika, Eropa, Vietnam, Malaysia, dan Brunei. Selain itu mereka juga memilik banyak agenda yang positif.” ungkap Bro Jey yang menggunakan Harley Davidson di negaranya.
Dengan pelantikan MBC Singapura, berarti negara-negara tetangga yang gabung dalam komunitas Motor Besar Club menjadi semakin luas. Dan singapura menjadi salah satu negara tetangga yang terakhir gabung untuk saat ini.
Awalnya berdirinya MBC sendiri dari sama-sama penghobi motor besar. Selain hobi, komunitas ini juga peduli. “Kalau kita hanya memikirkan hobi tetapi tidk ada manfaat buat masyarakat buat apa kita buat organisasi. Selain itu kami juga ingin agar negara-negara diluar sana juga tahu akan keindahan Indonesia. Kami akan ajak mereka untuk riding bareng susuri lembah-lembah, gunung-gunung, serta mengeksplor keindahan Indonesia yang tidak mereka punyai di negaranya,” kata Bro Rian.
JIBW Diundur
Dalam kesempatan tersebut, Bro Rian juga meminta maaf yang sebesar-besarnya karena acara Jakarta International Bike Week (JIBW) terpaksa harus diundur dikarenakan situasi politik di Indonesia yang tidak mendukung terkait Pilpres 2019. Bro Rian juga mengatakan bahwa JIBW akan dilaksanakan tahun 2020 mendatang tentunya setelah situasi politik di negeri ini sudah tenang.
“Kepada Seluruh bikers, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya mengenai mundurnya jadwal JIBW.” Pungkasnya