Nusantaride Day 2019 Mengenal Jawa Barat Lebih Intim
OTOExpo.com – Bumi Perkemahan Parakan Kondang yang terletak di Kabupaten Sumedang, akhir pekan lalu mendadak riuh dengan kehadiran tidak kurang dari 550 penggiat petualangan bermotor.
Sahabat Nusantaride, sebutan dari Subscriber Forum Nusantaride yang berasal dari berbagai pelosok Nusantara hadir ke desa kecil di Sumedang bagian utara itu dalam rangka memeriahkan acara tahunan Nusantaride Day 2019.
Sahabat Nusantaride yang hadir tidak hanya dari wilayah jawa barat, melainkan ada yang dari sulawesi, sumatera, bahkan ada juga sahabat yang hadir dari Brisbane, Australia.
Mereka semua mulai tampak memasuki wilayah Jawa Barat pada Jumat 5 Juli 2019 dan masing-masing mendatangi satu dari enam checkpoint yang disediakan oleh panitia sebelum menuju lokasi utama Nusantaride Day tahun ini.
Ini merupakan perhelatan Nusantaride ke 7, dengan total 7 koordinat yang diberikan kepada Subscriber untuk lebih mengenal budaya dan potensi wisata daerah Jawa Barat.
Resmi Dibuka
Nusantaride Day 2019 resmi dibuka pada Sabtu, 6 Juli pukul 4 sore.
Acara tahunan ini diawali dengan persembahan tarian Lengser, sebuah tarian penyambutan tamu agung khas Jawa Barat.
Selain dihadiri ratusan Sahabat Nusantaride, NDay 2019 kali ini juga di hadiri . oleh perwakilan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dan Jajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.
Dalam penyambutan tari Lengser, salah satu Admin Nusantaride, Rully Andreto, mendapat kesempatan berdampingan dengan perwakilan dari badan ekonomi kreatif kabupaten sumedang, Bapak Enjang Koswara, untuk disambut dan diarak di tengah rombongan penari menuju tempat yang sudah disediakan di depan panggung.
Semakin malam, acara semakin meriah dengan adanya sesi sharing pengalaman dari para narasumber yang dikemas dalam bentuk talk show ringan dan hangat.
Ada senior petualang Indonesia, Youk Tanzil yang turut hadir memberikan pengalamannya berpetualang di jalur Trans Papua bersama tim Ring Of Fire nya.
Hadir juga beberapa narasumber yang dengan hangatnya mau berbagi pengalaman kepada Sahabat Nusantaride yang setia mengikuti jalannya acara hingga larut malam.
Sovan Drajad dengan petualangannya menjelajah daerah terpencil di pelosok Indonesia hingga pengalamannya berpetualang ditemani sepasang sorot mata hijau di tengah gelapnya hutan.
Ada juga teh Dya Iganov yang bercerita tentang petualangan blusukannya mencari indahnya curug di pelosok Indonesia.
Kang Dandy Julius dengan petualangan serunya dan pentingnya mengabadikan momen. Serta ada pula kang Ferry Kana yang tak kalah seru berbagi pengalaman berpetualang ala “Orang Kaya”.
Para Pendukung
Di acara yang digelar tiap tahun ini, Sahabat Nusantaride juga dimanjakan dengan banyak sekali hadiah-hadiah menarik yang dipersembahkan oleh para sponsor utama dan juga sponsor lain pendukung acara NDay 2019.
Selain didukung penuh oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Prov. Jawa Barat dan Bank Jawa Barat, NDay 2019 tahun ini juga didukung oleh 7gear, Atta Sportwear, A1am Gear, Badak Hitam, Rumah Sepatu Motor, Contin, Kaskus, Thrill Bitz, MobWork, Motoloco, Rumah Ban Motor, Viar Motor Indonesia,
Ada juga dari Mitra Pustaka Indonesia, Barak_Koffie, Red Bull, Mabes Touring, Bubur ABAA,Ken Performance Filter, Batara Adventure, Ramona Bakery, Gisha Box, Genetic Moto, Iksan Motor, EnGe (NaikGunung.com), Smile Motogear.
Pagi menyingsing, acara Nusantaride kembali dimulai dengan berbagai macam games seru dan pengundian doorprize dengan banyak sekali hadiah.
Mulai dari Totopong, ikat kepala khas Jawa barat, hingga apparel kelengkapan berpetualang seperti jaket dan helm dengan harga jutaan rupiah.
“Nusantaride selalu menampilkan kesenian tradisional setempat dan budaya daerah dalam setiap rangkaian acara Nusantaride Day. Hal ini bertujuan agar kita sebagai generasi muda bisa mengenal setiap ragam budaya yang dimiliki Indonesia, bahkan adalah tugas kita memperkenalkan budaya & kesenian Indonesia tersebut kepada dunia luas”, Ujar Rully Andreto selaku ketua Panitia NDay 2019 menutup seluruh rangkaian Nusantaride Day 2019 di Parakan Kondang, Sumedang.