Neta Auto Restrukturisasi Akhir dari Krisis atau Awal Kebangkitan Baru?
- account_circle dimas
- calendar_month Ming, 15 Jun 2025
- visibility 76

Dealer NETA ELITE Bekasi Resmi Dibuka Dilengkapi 3S
Neta Auto Restrukturisasi Akhir dari Krisis atau Awal Kebangkitan Baru?
OTOExpo.com , Jakarta – Kabar mengejutkan datang dari salah satu bintang muda industri mobil listrik Tiongkok: Neta Auto, anak perusahaan dari Hozon New Energy Automobile Co., Ltd., secara resmi mengumumkan restrukturisasi besar-besaran.
Langkah ini dipandu langsung oleh pemerintah lokal dan diawasi oleh Pengadilan Menengah Rakyat Jiaxing, Zhejiang.
Satu hal yang pasti: ini bukan sekadar penyesuaian internal. Ini adalah sinyal bahwa badai serius tengah melanda, dan Neta Auto sedang bertarung untuk hidupnya.
Dari Bintang Naik Jadi Korban Persaingan
Siapa yang menyangka merek yang sempat merajai pasar kendaraan listrik entry-level Tiongkok, dengan penjualan tahunan mencapai 152.000 unit, sekarang harus duduk di meja pengadilan untuk merapikan utangnya?

Pernyataan Restrukturisasi dan Pengumuman Strategis Neta Auto
Tapi itulah realita pasar kendaraan listrik saat ini kompetisi brutal, margin tipis, dan ekspektasi pertumbuhan tak masuk akal.
Hozon terseret oleh kombinasi maut: penurunan permintaan domestik, beban utang menggunung, dan gangguan rantai pasokan.
Restrukturisasi: Proses “Pembersihan” atau Restart Penuh?
Dalam pernyataan resminya, Hozon menegaskan bahwa langkah ini adalah “tindakan penyelamatan diri yang aktif.” Restrukturisasi ini mencakup empat elemen kunci:
- Prosedur Hukum yang Adil dan Profesional
Didampingi lembaga resmi, proses ini menjamin bahwa hak para kreditur, karyawan, hingga pemilik mobil akan dilindungi sesuai hukum. - Suntikan Dana dan CEO Baru
Hozon akan mengundang investor industri strategis untuk menyuntikkan modal, sekaligus menunjuk CEO baru seorang veteran dari perusahaan otomotif global. Profesionalisme adalah kunci di sini, bukan sekadar loyalitas internal. - Operasional Berlanjut, Domestik dan Internasional
Pabrik Tongxiang akan kembali beroperasi dalam enam bulan ke depan, dengan penekanan pada pengiriman pesanan yang sudah ada. Sementara itu, bisnis internasional Neta Auto tetap berjalan normal, dengan jaminan suplai suku cadang dan layanan purnajual. - Perlindungan Konsumen
Dukungan purnajual, update OTA, dan kelanjutan layanan aplikasi akan tetap tersedia. Ini poin penting untuk menjaga kepercayaan pasar.
Neta Tidak Menyerah
Jauh dari sekadar tambal-sulam, Hozon memaparkan strategi masa depan yang cukup ambisius:
- R&D Teknologi Inti akan difokuskan pada sasis skateboard dan penggerak pintar.
- Tiga model baru direncanakan rilis sebelum 2027, membidik segmen harga menengah (150.000–250.000 yuan).
- Kolaborasi ekosistem akan diperkuat, terutama dengan CATL dan Huawei.
- Model bisnis “Teknologi + Lokalisasi” akan menjadi kunci untuk ekspansi ke negara berkembang.
Pertanyaan Besar: Apakah Ini Terlambat?
Meskipun langkah restrukturisasi ini tampak rapi dan terencana, waktu adalah musuh terbesar Neta Auto. Dalam dunia kendaraan listrik, perkembangan teknologi dan perubahan preferensi konsumen berjalan sangat cepat.
Sementara para rival seperti BYD, Xiaomi EV, bahkan GWM Ora terus memompa model baru dan ekspansi global, Neta harus menata ulang strukturnya dari dalam ke luar. Di sinilah tantangan sebenarnya.
Dukungan Pemerintah Masih Kuat
Satu keunggulan besar Neta Auto adalah dukungan politik dan hukum yang jelas. Berbeda dengan perusahaan yang bangkrut secara diam-diam, restrukturisasi Hozon dilakukan transparan dan terstruktur, bahkan dengan pengakuan bahwa ini adalah bagian dari “jalan menuju kelahiran kembali.”
Dan di Tiongkok, jika pemerintah lokal sudah turun tangan, biasanya itu bukan akhir tapi awal dari permainan baru.
Harapan Masih Ada, Tapi Jalannya Terjal
Langkah ini bisa dibilang sebagai “operasi jantung terbuka” bagi Neta Auto. Mereka tidak memilih jalan mudah bukan merger, bukan bailout tapi restrukturisasi menyeluruh.
Itu menunjukkan ada niat serius untuk bertahan dan berubah.

NETA Auto Perkenalkan Dua Model di Singapura
Namun seperti semua operasi besar, hasilnya tidak bisa langsung dirasakan. Suksesnya tergantung pada:
- Seberapa cepat pabrik bisa bangkit kembali.
- Siapa investor dan CEO baru yang akan didatangkan.
- Sejauh mana konsumen masih percaya dan mau membeli mobil Neta.
Di tengah pasar EV yang penuh gejolak, satu hal tetap pasti: kecepatan, efisiensi, dan kepercayaan adalah mata uang utama.
Dan saat ini, Neta Auto sedang mencoba membeli semuanya dengan waktu yang mereka miliki yang tidak banyak.***
.
.
.
.
.
- Penulis: dimas


