Motor Matik Honda Bermasalah, Rangka eSAF Gampang Keropos dan Rawan Karat

Motor Matik Honda Bermasalah, Rangka eSAF Gampang Keropos dan Rawan Karat

OTOExpo.com – Sepeda motor skutik Honda saat ini tengah menjadi sorotan. Banyak warganet yang mengunggah videonya terkait rangka yang digunakan pada motor Honda yang mudah karatan, keropos bahkan sampai patah. Motor matik honda 110cc keluaran terbaru rata-rata sudah menggunakan rangka eSAF ( enhanced Smart Architecture Frame ).

Rangka eSAF diklaim menggunakan pelat baja yang di press dan sistem pengelasan menggunakan laser welding, sehingga berbeda dengan rangka biasa. Bahkan pihak AHM mengklaim rangka eSAF lebih lebih kuat dan lebih ringan hingga 8 persen dibanding rangka skutik Honda sebelumnya.

Motor Matik Honda Bermasalah, Rangka eSAF Gampang Keropos dan Rawan Karat

Berbeda dengan rangka honda sebelumnya, rangka eSAF bentuknya tidak bulat seperti pipa pada umumnya. Penggunaan rangka eSAF membuat ruang mesin menjadi lebih lega yang berefek pada tangki bahan bakar dan bagasi lebih luas.

Akan tetapi, rangka yang diklaim kuat dan kokoh tersebut ternyata tidak terbukti. Banyak warganet yang mengupload video terkait rangka eSAF yang karatan, keropos, bahkan patah.

Rangka eSAF

Rangka eSAF pertama kali diaplikasi pada Honda genio tahun 2019. Lalu rangka tersebut juga diaplikasikan pada motor skutik lainnya seperti honda BeAT dan Honda BeAT Street tahun 2020. Ditahun yang sama, honda Scoopy meluncur, juga menggunakan rangka eSAF.

Di tahun 2022, Honda Vario 160 meluncur, sayangnya, motor tersebut juga menggunakan rangka eSAF yang tentunya rawan karat yang dapat menyebabkan patah.

Klarifikasi

Menanggapi banyaknya keluhan dari warganet, AHM mengatakan bahwa bercak kuning yang terdapat pada rangka eSAF itu bukan karat, melainkan lapisan silikat.

Bang Adnoh dalam video tersebut mengungkapkan “Ini tuh silikat, bukan karat. Untuk ngebuktiinnya dibersihin dulu biar debunya hilang, kalau sudah kering baru dilap pakai tisu kering,” kata AHM di video klarifikasi tersebut.

Sementara itu GM Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin juga memberikan pendapat, “Di pasar ada temuan bercak kuning pada sepeda motor Honda. Ada beberapa konsumen yang menemukan, kami ingin menyampaikan, bahwa bercak ini sebenarnya bukan karat, tapi lapisan silicate yang tidak berbahaya dan tidak menyebabkan keropos, lapisan itu punya fungsi melapisi hasil pengelasan dan juga bisa mencegah oksidasi. Ini suatu hal normal dan tidak berbahaya. Para pemilik motor Honda tidak perlu khawatir karena bukan karat dan tidak berpengaruh terhadap kenyamanan dan keamanan, untuk sepeda motor baru,” ungkap GM Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin.

Walaupun pihak AHM sudah mengklarifikasi, nyatanya tidak serta merta klarifikasi tersebut dapat diterima masyarakat. Banyak yang meragukan hal tersebut.

Pemilik Bengkel

Sebut saja pakde (57) yang merupakan pemilik bengkel di kawasan rawamangun, Jakarta Timur mengungkapkan bahwa rangka eSAF pada motor skutik honda keluaran terbaru memiliki kelebihan dan juga kekurangan.

“Dibanding rangka yang sebelumnya, rangka eSAF lebih ringan membuat motor menjadi lebih lincah dalam bermanuver dan lebih irit bbm, tetapi, rangka eSAF, bahannya tipis seperti kaleng jadi rawan karat. Kalau sudah karat dapat menyebabkan patah. Sekedar saran, kalo menggunakan rangka eSAF lebih baik menghindari air hujan dan air laut. biar tidak cepat karatan.” ungkapnya kepada OTOExpo.com (22/08/2023).

Pakde juga menyarankan untuk segera membawa motor skutik honda ke AHASS atau bengkel resmi Honda untuk melakukan pengecekan. “Lebih baik segera periksa ke bengkel resmi AHASS, soalnya kalo ternyata karatan dan patah ditengah jalan bisa repot nanti.”katanya.

Apabila pelanggan ingin mengganti rangka, cukup siapkan uang sekitar Rp. 1.150.000,- hingga 1.400.000,-. Jangan lupa membawa KTP, STNK dan BPKB untuk dibuatkan rangka baru sesuai dengan nomor rangka pada kendaraan.

Garansi

Seperti diketahui, Pihak Honda memberikan garansi bagi pelanggan yang membeli motor honda. Dimana garansi tersebut berupa, garansi mesin 3 tahun (30ribu km) tergantung mana yang lebih dulu dicapai.

Kemudian garansi komponen PGM-FI selama 5 tahun atau 50 ribu km, tergantung mana yang lebih dulu dicapai. AHM juga memberikan garansi untuk rangka dan sistem kelistrikan.

Akan tetapi, garansi hanya berlaku jika kesalahan ada dipihak AHM, terutama masalah produksi. Jika terjadinya karat atau keropos karena kesalahan pengguna, atau bahkan karena pemakaian di wilayah dengan kadar garam tinggi maka garansi tidak berlaku. Nah Loh !

Skutik Honda yang menggunakan Rangka eSAF