Morris Garage Resmi Masuk Indonesia
OTOExpo.com – Pasar OTomotif Indonesia semakin bergairah dengan kedatangan pemain baru, Morris Garage. Morris Garage sendiri merupakan produsen otomotif gabungan asal China dan Inggris namun berada di bawah bendera SAIC (Shanghai Automotive Industry Corporation).
Keseriusan MG untuk hadir di Indonesia juga dibuktikan dengan mendaftarnya MG sebagai anggota Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
“MG sudah daftar ke Gaikindo, dia sudah mau jadi anggota dari Gaikindo. MG kan pemiliknya SAIC, nah Wuling kan salah satu group mereka,” kata Kukuh Kumara selaku sekretaris Umum Gaikindo.
Kukuh menambahkan MG juga dalam waktu dekat akan melakukan investasi di Indonesia. Namun Kukuh belum mengetahui apakah MG akan berinvestasi di negeri ini, seperti yang dilakukan Wuling Motors.
“Yang pasti mereka akan melakukan investasi disini, kita juga sampaikan ke mereka bahwa kita nggak mungkin hanya impor kan. Tapi kalau masalah investasi saya belum tahu detailnya,” beber Kukuh.
Kukuh juga berharap nantinya MG bisa ikut serta meramaikan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2020.
Morris Motors
Pada tahun 1953 terjadi merger di antara Morris Motors dengan Austin Motor Company Limited. Dari merger itu, pada tahun 1952 muncullah British Motor Corporation, di mana M,G Car ada di bawah naungannya.
Merger kembali berlangsung pada 1966 antara British Motor Corporation Limited bersama Jaguar Cars, sehingga menghasilkan British Motor Holdings. Dua tahun berselang, perusahaan ini pun merger bersama Leyland Motor Corporation dan akhirnya membentuk British Leyland Motor Corporation.
Di masa ini, MG hanya menjadi merek di bawah British Leyland Motor Corporation, lalu akhirnya nama M.G Car Company dilarang dipergunakan pada tahun 1972.
Pada tahun 1975 British Leyland Motor Corporation, sebagian kepemilikannya ada di Inggris. Kemudian, mereka mendirikan usaha induk bernama British Leyland yang akhirnya berganti nama di tahun 1986 sebagai Rover Group.
Akhirnya, semua bisnis otomotif Rover Group dijual, seperti MG di tahun 1994 dijual kepada BMW. Akhirnya, di tahun 2005 MG berada di bawah MG Rover Group.
Akuisisi Morris Garage oleh China
Nanjing Automobile Group dari China pada tahun 2005 mengakuisisi sejumlah aset MG Rover Group. Kemudian, mereka mendirikan NAC MG UK Limited. Lalu, karena diakuisisi oleh SAIC di tahun 2007, namanya berubah sebagai MG Motor UK Limited.
Akhirnya, generasi terbaru MG rilis di 2011 dengan mana MG5. Dengan investasi besar-besaran SAIC ke MG Motor UK Limited, produksi di Inggris berhenti dan akan berfokus di China saja sejak 2016 lalu.
Kemudian, SAIC di tahun 2017 membangun MG Motor India dan menggunakan pabrik sendiri untuk produksi MG.
Kehadiran Morris Garage ke Indonesia
Setelah berkembang dan makin terkenal, akhirnya MG juga mampir ke Indonesia untuk bersaing dengan kompetitornya. Di Indonesia, bisnis ini berada dalam pengawasan SAIC Motor Indonesia. Tidak hanya MG, SAIC Motor Indonesia juga menjadi pemegang brand Hong Yan.
Kehadiran resmi produk MG ini resmi pada tahun 2020 lalu. Terpilihnya Indonesia adalah karena potensi besar pasarnya, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Meskipun bukan merek asal China pertama, karena sudah ada Wuling dan DFSK, namun MG percaya diri merebut hati pasar Indonesia ke depannya.
“Mudah-mudahan mereka (MG) ikut, nanti kita lihat saja di pameran dia muncul atau tidak,” pungkasnya.