OTOExpo.com – PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku pemegang merek kendaraan komersial Mitsubishi Fuso dalam acara Media Gathering menjelaskan bahwa kendaraannya aman menenggak solar B30
Penerapan B30 yang berlaku mulai 1 Januari 2020 ini, pemerintah meningkatkan Biodiesel menjadi B30 ( Biodiesel 30 persen) setelah sebelumnya sukses dengan B20 (Biodiesel 20 Persen).
Kelebihan B30
Biosolar B30 merupakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan karena emisi gas buang yang memiliki tingkat pencemaran yang rendah tanpa mengurangi performa kendaraan.

Campuran solar dengan minyak sawit yang diproses secara biodiesel dapat meningkatkan cetane number, hingga membuat performa mesin menjadi lebih baik dan hasil pembakarannya lebih sedikit CO (karbon monoksida).
Kekurangan B30
Walaupun begitu, pemakaian biosolar B30 dapat memperpendek usia filter kendaraan. Hal ini disebabkan sifat ‘pencuci’ dan juga B30 lebih cepat membeku saat terkena udara dingin.
Hal ini membuat mobil-mobil bermesin diesel bakal susah distarter, terutama saat pagi atau malam hari di daerah yang bersuhu rendah.
Mitsubishi Fuso
“Kami sudah melakukan secara internal penggunaan B30 terhadap beberapa produk kami,” ungkap Dony Hermawan selaku Head Of PR & CSR Departement PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) di Jakarta (11/01/2019).
Hasilnya, Mitsubishi Fuso tidak mengalami beberapa perubahan spesifikasi. Akan tetapi ada sedikit penambahan spare part salah satunya pada saringan filter.
Mitsubishi FUSO
Untuk Mitsubishi Fuso, penambahan komponen bernama pre-filter turut disematkan untuk menambah kemampuan menyaring kandungan B30 yang dapat merusak mesin dalam jangka panjang.
pre-filter itu akan memaksimalkan komponen yang sudah tersedia sebelumnya untuk ketahanan B30 yaitu water separator dan main filter yang berada dekat mesin.
Mitsubishi Fighter
Sedangkan untuk Fighter, KTB menambah satu saringan bahan bakar lagi hingga jumlah totalnya menjadi tiga.

“Nah untuk yang Fighter ditambah lagi jadi tiga filter. Setelah tangki bahan bakar ada filter pertama, filter kedua, baru main filter, jadi tiga kali penyaringan. Tujuannya, karena ini mesin commonrail, otomatis lebih sensitif,” terang Yogi Krisdian selaku Head of Strategy and Planning Department KTB (11/02).
Semua konsumen yang membeli Fuso dan Fighter pada tahun ini sudah mendapatkan spesifikasi ketahanan B30 tersebut.
Perhatian Lebih
Yogi juga merekomendasikan konsumen yang telah membeli truk Mitsubishi lawas agar memberi perhatian lebih pada sistem bahan bakar terkait B30 dan melakukan modifikasi.
Untuk biaya modifikasinya berkisar antara Rp 1,5 juta – Rp 2 juta.