MG Tunjukkan Inovasi di GIIAS 2025 Baterai Ultra-Tipis Aman, Tangguh, dan Bisa Diganti Tanpa Ribet
- account_circle Pandito
- calendar_month Sab, 26 Jul 2025
- visibility 67

MG Tunjukkan Inovasi di GIIAS 2025: Baterai Ultra-Tipis Aman, Tangguh, dan Bisa Diganti Tanpa Ribet
OTOExpo.com , Jakarta – Industri kendaraan listrik di Indonesia lagi panas-panasnya, dan MG (Morris Garages) nggak mau ketinggalan. Di ajang GIIAS 2025, MG tampil beda dengan fokus pada baterai ultra-tipis yang bukan cuma keren tapi juga aman, tangguh, dan fleksibel.
Selama ini, banyak orang masih ragu soal keamanan baterai EV—takut meledak, gampang rusak, atau susah diganti. Nah, MG datang untuk menjawab semua kekhawatiran itu.
CEO MG Motor Indonesia, Jason Huang, bilang:
“Transisi ke kendaraan listrik harus bikin konsumen merasa aman dan percaya diri. Keamanan baterai bukan sekadar angka teknis, tapi komitmen kami sejak tahap desain.”
Kenalan Sama “Magic Cube”: Baterai Tipis Cuma 11 cm!
Inovasi yang bikin heboh ini disebut Magic Cube, baterai dengan desain Cell-to-Pack. Artinya, sel baterai langsung terintegrasi ke struktur mobil tanpa modul tambahan.

Spesifikasi baterai MG yang bikin kagum: Ketebalan cuma 110 mm (lebih tipis dari kaleng minuman!), Kepadatan energi 180 Wh/kg – bikin jarak tempuh makin jauh,
Desain horizontal unik – pertama di dunia!, Multi-layer protection – ada isolasi nano, lapisan anti-api, dan katup pelepas tekanan otomatis
Jadi, selain ringkas, baterai ini super aman. Bahkan sudah lolos uji ekstrem:
- Tahan panas sampai 55°C
- Tahan benturan dan tusukan paku besi
- Sertifikasi IP67 – anti-air & debu (penting banget buat iklim tropis seperti Indonesia)
Smart Cooling: Nggak Panas, Nggak Drama
MG nggak cuma mikirin desain tipis. Semua unit EV MG pakai Intelligent Battery Temperature Control Management. Sistem ini kerja 24 jam memantau suhu baterai.
Begitu panas, pendingin otomatis aktif. Hasilnya? Suhu baterai selalu stabil di sekitar 20°C, bikin aman dan awet.
Usia Pakai Sampai 12 Tahun + Bisa Didaur Ulang
MG ngerti kalau isu baterai bukan cuma soal pemakaian, tapi juga limbah. Jadi, baterai ini didesain untuk umur pakai ±12 tahun. Setelah itu, bukan berarti harus dibuang.
Opsi yang MG tawarkan:
- Recycle System – kerja sama dengan CATL & mitra lokal untuk daur ulang baterai dan limbah padat
- Fast-Swapping – baterai bisa diganti cepat tanpa harus ganti mobil
Joy Zheng, Managing Director UABS Indonesia, bilang:
“Baterai kami fleksibel. Bisa diganti sebagian atau seluruhnya. Jadi, kalau mau pakai mobil lebih dari 10 tahun, nggak perlu beli mobil baru.”
Dipakai di Semua Model MG EV, Bahkan MG Cyberster!
Teknologi baterai ini nggak cuma buat mobil harian seperti MG ZS EV dan MG4 EV, tapi juga sudah dipasang di MG Cyberster—mobil sport listrik MG.
Performa baterai MG:
- MG ZS EV: jarak tempuh 403 km (NEDC)
- MG4 EV: jarak tempuh 425 km (NEDC)
- MG4 EV Max: 64 kWh, jarak tempuh 540 km (NEDC)
- MG Cyberster: performa tinggi tanpa kompromi
MG buktikan bahwa baterai tipis bukan berarti lemah. Bahkan untuk mobil sport, baterai ini sanggup kasih power density tinggi supaya performa tetap mantap.
Diproduksi Lokal, Dukung Industri Nasional
Sejak 2024, MG kerja sama dengan Unified Advanced Battery System (UABS) Indonesia untuk produksi baterai EV di dalam negeri. Ini langkah strategis untuk mendukung program pemerintah membangun ekosistem EV nasional.

MG Siap Jadi Game-Changer EV di Indonesia
Dengan teknologi baterai ultra-tipis yang aman, efisien, dan bisa diganti tanpa ribet, MG beneran serius jadi pemain utama di pasar EV Indonesia.
Dari desain stylish, teknologi baterai canggih, sampai komitmen keberlanjutan, semua ada.
Kalau kamu lagi mikirin beli EV, MG kasih jawaban: mobil listrik aman, stylish, jarak tempuh panjang, dan masa depan yang lebih hijau.***
.
.
.
- Penulis: Pandito



