Laba ASSA Meroket di 2024, Ternyata Ini Rahasianya!
OTOExpo.com , Jakarta – PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), perusahaan yang bergerak di urusan mobilitas orang dan barang, baru aja ngumumin hasil kerjanya sepanjang tahun 2024.
Dan hasilnya? Bikin mata melotot! Laba bersih mereka melonjak drastis jadi Rp 330,1 miliar! Padahal, tahun sebelumnya cuma untung Rp 19,4 miliar aja lho. Gokil kan?
Nggak cuma labanya yang naik, total pendapatan ASSA juga ikutan ngegas, mencapai Rp 5,0 triliun. Angka ini bahkan lebih tinggi dari target mereka sendiri yang cuma pengen tumbuh 10%. Eh, malah bisa tumbuh 11,7% dibandingin tahun sebelumnya. Mantap!
Menurut Pak Prodjo Sunarjanto, si bosnya ASSA, rahasia keren ini ada di kekompakan semua lini bisnis mereka. Jadi, ASSA ini punya tiga pilar utama:
- ASSA Rent: Bisnis sewa kendaraan buat perusahaan-perusahaan gitu deh.
- Logistik: Nah, ini yang lebih luas lagi, ada Cargoshare (buat kirim-kirim gedean), Anteraja (yang sering nganter paket ke rumahmu), dan ASSA Logistics (logistik yang lebih khusus).
- Kendaraan Bekas: Mereka juga punya bisnis jual beli mobil bekas (ASLC) lewat JBA (lelang mobil) dan Caroline (showroom mobil bekas).
“Semua segmen bisnis ASSA itu nyumbang positif, bahkan sampai dua digit ke total pendapatan kita,” kata Pak Prodjo dengan bangga.
Ternyata, bisnis logistik mereka yang paling gede nyumbangnya, lho! Setelah Cargoshare, Anteraja, dan ASSA Logistics jadi satu tim yang solid, pendapatan dari sini mencapai Rp 1,9 triliun, naik 15,6%!
Bisnis sewanya juga nggak kalah oke, nyumbang Rp 1,9 triliun, naik tipis 2,9%. Sementara itu, bisnis mobil bekasnya dapet Rp 864,0 miliar (naik 2,6%), dan yang paling ngebut pertumbuhannya justru bisnis lelangnya, naik 34,8% jadi Rp 264,8 miliar!
Kerennya lagi, ASSA ini kayak punya one-stop solution buat pelanggannya. Semua lini bisnisnya saling mendukung.
Misalnya, bisnis rental mereka punya sekitar 30.000 mobil yang disewain ke perusahaan-perusahaan. Nah, di bisnis logistiknya, mereka terus mengembangkan diri, kayak Cargoshare yang fokus ke pelanggan bisnis, terus mereka juga investasi di Coldspace buat pengiriman barang yang butuh suhu dingin, punya gudang Titipaja, dan pastinya ada Anteraja buat pengiriman ke rumah-rumah.
Di bisnis mobil bekasnya juga gitu. Mereka terus mengembangkan ekosistemnya lewat PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), yang punya JBA buat lelang mobil dan Caroline buat jual mobil bekas langsung.
“Kami yakin banget, dengan ekosistem yang lengkap dan saling terintegrasi ini, kinerja ASSA bakal terus positif ke depannya,” tambah Pak Prodjo dengan optimis.
Tapi, meskipun hasilnya keren banget di 2024, ASSA tetap hati-hati nih buat target tahun ini. Mereka sadar kondisi ekonomi dan politik global lagi nggak pasti. Makanya, di tahun 2025 ini, mereka cuma menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 5-10%. Tetap optimis tapi juga realistis, gitu deh! Salut buat ASSA!