KTB Berikan Edukasi Dan Sosialiasi Terkait ODOL
OTOExpo.com – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) turut mendukung upaya pemerintah untuk memberantas truk yang obesitas atau over dimension over loading (ODOL).
Dalam ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo yang berlangsung di JCC senayan, Direktur Sales & Marketing KTB, Duljatmono, mengatakan, industri otomotif di Indonesia, termasuk KTB hanya memproduksi mobil truk hingga ke tahap sasis.
“Dalam memproduksi sasis, terdapat Surat Uji Tipe yang ditetapkan pemerintah untuk mengatur ukuran kendaraan. Kita tidak bisa produksi kalau itu tidak jalan. Jadi, untuk produk kita pasti jual sesuai standar peraturan pemerintah,” kata Duljatmono.
Biasanya, ODOL terjadi saat di karoseri. Karoseri membuat badan kendaraan atau bak tempat pengangkut barang pada mobil truk sesuai permintaan pemiliknya.
“Selama ini, pemilik truk membuat badan kendaraan di karoseri itu over dimensi. Misal standar 1 meter, dia minta dibikin 1,5 meter. Itu yang menimbulkan ODOL. Tanpa over dimensi saja, sebuah kendaraan truk bisa mengalami over kapasitas beban muatan. Apalagi, jika truk tersebut memiliki badan yang tidak sesuai standar maka over kapasitas akan sangat berlebih. “katanya lebih lanjut.
Untuk memberantas truk ODOL tentunya dibutuhkan kerja sama antar industri komponen otomotif, karoseri sekaligus pengusaha pemilik truk.
Sebagai APM, KTB hanya dapat melakukan edukasi dan juga sosialisasi kepada calon pembeli agar tidak memodifikasi kendaraan yang melanggar aturan pemerintah. “Bahkan, dengan karoseri tahun 2019 kita sudah undang beberapa kali supaya taat aturan agar tidak terjadi ODOL.” tutupnya.
KTB FUSO
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) merupakan distributor resmi dari Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC) yang memasarkan kendaraan niaga merk Mitsubishi FUSO diantaranya, Canter, Fighter X dan Tractor Head.
Dibangun sejak tahun 1970, sebagai pionir kendaraan niaga Indonesia Mitsubishi FUSO sukses mempertahankan kepemimpinan pasar secara absolut dengan populasi truk terbesar di Indonesia.
KTB pada awalnya merupakan distributor resmi dari seluruh kendaraan Mitsubishi yang terdiri dari kendaraan niaga, kendaraan niaga ringan, dan kendaraan penumpang.
Dengan perkembangan yang begitu pesat di pasar otomotif Indonesia yang diprediksi akan terus meningkat, maka di tahun 2017 KTB beserta para pemegang saham memutuskan untuk memfokuskan entiti bisnisnya menjadi dua unit bisnis, yaitu:
KTB bertanggung jawab untuk pemasaran kendaraan niaga, sedangkan kendaraan niaga ringan dan kendaraan penumpang berada pada sebuah unit bisnis baru bernama PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.