Jangan Lupakan Perawatan Minyak Rem Di Kendaraan
OTOExpo.com – Memiliki kendaraan tentunya harus juga diikuti dengan melakukan perawatan secara rutin. Tujuannya hanya satu, agar kendaraan dapat dikendarai dengan aman dan nyaman tanpa ada kendala di jalan.
Salah satu yang tentunya harus diperhatikan adalah piranti pengereman, terkadang masih banyak pemilik kendaraan yang terkesan menyepelekan perawatan rem.
Fungsi rem pada kendaraan sangat penting untuk mengendalikan laju kendaraan terutama saat berkendara di jalan tol. Begitu vitalnya peran rem ini, maka tentunya ada perawatan berkala yang harus dilakukan.
Rem kendaraan sendiri memiliki berbagai jenis, seperti rem hidrolik, rem cakram, rem tromol, dan juga rem ABS (anti-lock braking system).
Memang melakukan perawatan komponen rem ini cukup sulit karena hanya bisa diketahui dengan melakukan pengereman di mana kondisi fisiknya tidak dapat dilihat langsung dari luar.
Sepanjang tahun 2017, angka kecelakaan baik mobil maupun motor akibat rem blong mencapai 7.083 kejadian. Dan pada tahun 2018, angka tersebut meningkat hingga mencapai 9.333 kejadian.
Perawatan minyak rem merupakan sesuatu yang penting. Walaupun namanya minyak rem, sebenarnya minyak rem memiliki teksturnya tidak seperti minyak. Bentuknya lebih mirip cairan, dan bersifat menyerap air.
Sifat menyerap air ini memberi pengaruh pada kondisi cairan rem itu sendiri. Ketika cairan rem sudah menyerap dan terdapat kadungan air sebanyak tiga persen, maka titik didih cairan rem akan turun lebih dari seratus derajat celcius.
Jika sudah begitu, kondisi cairan rem akan menurun. Alangkah baiknya segera diganti untuk menghindari kecelakaan akibat rem yang tidak pakem atau blong.
Untuk itu ;
Cek Minyak Rem
Ada baiknya pergantian minyak rem secara bersamaan dengan penggantian kampas rem. Hal ini untuk menjaga titik optimum kendaraan secara konsisten.
Ideal pergantian kampas rem cukup beragam bagi tiap kendaraan. Sementara cairan rem perlu diganti setiap satu tahun atau 20.000 km untuk mobil atau 10.000 km untuk sepeda motor
Standar DOT 4
Ketika titik didih cairan rem sudah tidak sanggup lagi menahan panas yang bersumber dari gesekan kampas rem dan cakram, rem akan mudah blong. Maka ada baiknya menggunakan cairan rem standar DOT 4 yang memiliki titik didih tinggi, yaitu mencapai 230 derajat celcius ke atas.
Cek 3 Komponen
Tiga komponen tersebut adalah ;
- seal master rem,
- nepel selang,
- kampas rem.
Tiga komponen ini sangat mempengaruhi kondisi cairan rem. Jika terjadi gangguan terhadap tiga komponen tersebut, maka akan membuat cairan rem rentan bocor sehingga pengguna kendaraan harus mengganti cairan rem lebih sering dari waktu yang seharusnya.
Minyak Rem bukan Oli
Ada beberapa orang yang mengira bahwa cairan rem sama saja dengan oli. Ada juga beberapa di antaranya juga mengganti cairan rem dengan oli. Fungsinya saja sudah berbeda. Oli tidak memiliki fitur yang sama dengan cairan rem,
Usahakan selalu di cek secara berkala, agar selamat sampai tujuan. Ingat safety itu penting loch…