JAECOO J7 mencatat rekor 2.611 unit di Inggris dan masuk top 10 SMMT
- account_circle Pandito
- calendar_month Ming, 30 Nov 2025
- visibility 25

JAECOO J7 Laris Manis di Inggris. Bawa Tren Positif di Indonesia
JAECOO J7 mencatat rekor 2.611 unit di Inggris dan masuk top 10 SMMT
JAECOO J7 Laris Manis di Inggris. Bawa Tren Positif di Indonesia
OTOExpo.com , Inggris – Ada sesuatu yang berubah di peta otomotif Inggris. Nama yang dulu asing, kini justru bersinar terang bahkan lebih terang dari banyak pemain lama. JAECOO J7, SUV hybrid yang lahir dari tangan insinyur Tiongkok, mendadak menjadi bahan perbincangan.
Bukan hanya karena desainnya yang gagah, atau interior yang sekelas SUV Eropa, tetapi karena angka yang tak bisa dibantah: 2.611 unit terjual hanya dalam satu bulan. Sebuah angka yang bagi sebagian merek, hanya bisa menjadi angan.
Namun, seperti biasa, ketika sebuah fenomena terjadi di luar negeri, muncul pertanyaan klasik: “Bisakah keajaiban itu terulang di Indonesia?”
Sebuah pertanyaan yang mungkin terdengar sinis, tapi justru penting.
Fenomena Inggris: Keberhasilan atau Kebetulan?
Pada Oktober 2025, JAECOO J7 menorehkan pencapaian monumental. Model itu bukan hanya menjadi mobil China terlaris di Inggris, tetapi juga masuk top 10 penjualan nasional versi SMMT, sebuah pencapaian yang biasanya didominasi merek Jepang dan Eropa.
Bersama lini OMODA & JAECOO lainnya, total penjualan mencapai 4.956 unit. Ini bukan sekadar angka ini pergeseran.
Angin perubahan itu makin kencang ketika Carwow, platform otomotif besar di Inggris, menobatkan JAECOO sebagai Brand of the Year 2026. J7 bahkan merajai enquiries chart, tanda bahwa konsumen benar-benar penasaran, bukan sekadar lewat.
Dan angka kumulatif lebih dari 20.000 unit? Itu bukan lagi pencapaian, itu pernyataan.
Di Balik Angka, Ada Teknologi yang Tidak Main-main
JAECOO J7 SHS (Super Hybrid System) memang tidak datang tanpa senjata. Teknologi elektrifikasinya dikembangkan untuk pasar yang keras kepala: Inggris dan Turki. Pasar yang menginginkan mobil bertenaga, tetapi irit. Mau efisien, tapi tetap stylish. Mau hybrid, tapi tak mau kompromi performa.
Spesifikasi Super Hybrid System:
-
Mesin bensin 105 kW + motor listrik
-
Torsi gabungan 215 Nm
-
Jarak tempuh gabungan hingga 1.200 km
-
Konsumsi bahan bakar 6L/100 km
-
Jarak tempuh EV murni ± 90 km
-
Mode elektrik cocok untuk komuter urban
-
V2L hingga 3,3 kW untuk powering outdoor gear
Para calon pembeli Eropa yang oleh JAECOO disebut sebagai “new elite” ternyata menginginkan satu hal: sebuah kendaraan yang fleksibel seperti gaya hidup mereka. Mereka ingin SUV yang bisa dipakai ke kantor, tapi juga bisa dipakai ke lembah Skotlandia tanpa ragu.
Dalam salah satu sesi wawancara internal yang dirilis ke publik, seorang engineer JAECOO berkata:
“Kami belajar bahwa konsumen ingin semuanya efisiensi, tenaga, dan pengalaman outdoor. Jadi tugas kami adalah membuat mereka tidak perlu memilih.”
Kalimat yang sederhana, tapi visi di belakangnya jelas.
Ketika Tren Global Menyentuh Indonesia
Peluncuran JAECOO J7 SHS di Indonesia sejak IIMS 2025 adalah langkah awal untuk menerjemahkan tren global ke pasar domestik. Indonesia bukan Inggris. Kampas remnya berbeda secara metaforis dan harfiah. Namun kebutuhan konsumennya punya pola mirip:
• mau efisiensi,
• mau teknologi,
• mau kenyamanan premium,
• tapi tidak mau harga selangit.
Dan di titik itulah JAECOO J7 SHS bermain. Spesifikasi untuk pasar Indonesia:
-
Mesin 1.5T + motor listrik 150 kW
-
Baterai 18,3 kWh
-
Tangki 60 liter
-
Jarak tempuh total hingga 1.300 km
-
Interior kulit ventilated-heated
-
Kursi pengemudi 10-way power + memory
-
Layar 14,8 inci
-
Audio SONY 8 speaker
-
Panoramic sunroof
-
19 fitur ADAS
-
Kamera 540°
-
Fitur V2L 3,3 kW
Kisaran harga (estimasi pasar): Rp 550–630 juta tergantung trim dan paket fitur.
Kalau dilihat dari paket teknologi dan fitur, J7 SHS jelas ingin menantang SUV hybrid premium yang biasanya berasal dari Jepang dan Korea. Sebuah langkah yang berani, mungkin terlalu berani, namun industri otomotif selalu menyukai pemain yang berani.
Dalam pernyataannya, Jim Ma, Business Unit Director JAECOO Indonesia, menegaskan:
“Capaian J7 di Inggris membuktikan bahwa kualitas JAECOO diterima secara global. Ini menjadi motivasi kami untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih baik bagi konsumen Indonesia.”
Indah? Ya. Realistis? Sangat mungkin—jika beberapa hal terpenuhi:
-
Jaringan purnajual harus kuat, tidak bisa main-main.
-
Kepastian baterai dan servis hybrid harus jelas dan transparan.
-
Harga harus tetap kompetitif, tidak naik-naik seenaknya.
-
Unit harus tersedia, bukan sekadar ‘coming soon’ berbulan-bulan.
Jika keempatnya terpenuhi, J7 bisa menjadi cerita sukses, bukan sekadar hype.
Sudah Hadir di GJAW 2025
Bagi yang ingin melihat langsung, semua lini JAECOO termasuk J5 EV SUV, J7 SHS, dan J8 SHS ARDIS tersedia di Hall 9 Booth 8C, ICE BSD hingga 30 November 2025. Pengunjung bisa test drive indoor-outdoor, cek fitur, bahkan dapat penawaran trade-in plus Lucky Dip.
Dan mungkin, dari jarak dekat, Anda bisa melihat mengapa SUV ini bisa meledak di Inggris. Atau mungkin, Anda menemukan sisi yang membuatnya belum tentu bisa mengulang sukses yang sama di Indonesia. Itulah indahnya pasar otomotif: penuh kejutan, penuh interpretasi, dan selalu penuh opini.****
- Penulis: Pandito
- Editor: RM.Dimas Wirawan



