News
light
Beranda » Uncategorized » Isuzu Gandeng SMK Bina Karya 2 Karawang di GIIAS 2025

Isuzu Gandeng SMK Bina Karya 2 Karawang di GIIAS 2025

  • account_circle Pandito
  • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
  • visibility 57

Isuzu Gandeng SMK Bina Karya 2 Karawang di GIIAS 2025

 

OTOExpo.com , Tangerang –  Ajang GIIAS 2025 nggak cuma jadi pameran mobil baru dan teknologi canggih, tapi juga jadi momen penting bagi PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) untuk menunjukkan komitmen sosialnya.

Lewat program Isuzu Education Partner, Isuzu menghadirkan inisiatif CSR yang fokus pada pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Isuzu menggandeng SMK Bina Karya 2 Karawang melalui program bertajuk “Isuzu Link & Match with SMK”.

Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk menjembatani dunia pendidikan dan industri agar generasi muda lebih siap menghadapi tantangan kerja di masa depan.

“Program CSR ini adalah wujud nyata kontribusi Isuzu untuk meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia. Kami fokus pada empat pilar: Education, Environment, Entrepreneur, dan Health Partner,” ungkap M Arya Wicaksono, Corporate Affairs Department Head PT IAMI di booth Isuzu, GIIAS 2025.

Apa Itu Isuzu Education Partner?

Program ini merupakan bagian dari empat pilar CSR Isuzu, dengan tujuan menguatkan pendidikan vokasi agar lebih relevan dengan kebutuhan industri.

Gagasan Link & Match berarti kurikulum SMK harus sinkron dengan keterampilan yang dibutuhkan perusahaan, sehingga lulusan siap kerja.

Kenapa ini penting? Karena banyak lulusan SMK yang punya skill teknis dasar, tapi masih kesulitan menyesuaikan dengan tuntutan industri. Lewat program ini, gap tersebut diharapkan bisa tertutup.

Isuzu Gandeng SMK Bina Karya 2 Karawang di GIIAS 2025

isuzu csr

Apa yang Dilakukan Isuzu untuk SMK Bina Karya 2 Karawang?

Dalam kerja sama ini, Isuzu melakukan beberapa langkah konkret:

Serahkan 1 Unit Isuzu ELF
Unit ini diberikan untuk praktik siswa agar mereka bisa langsung mengenal teknologi terbaru kendaraan niaga Isuzu.

Pelatihan & Penyelarasan Kurikulum
Guru dan siswa mendapat pembekalan materi sesuai standar industri, termasuk teknologi terbaru di sektor otomotif dan komersial vehicle.

Praktik di Industri
Siswa berkesempatan magang di fasilitas Isuzu, sehingga mereka bisa merasakan atmosfer kerja nyata dan memahami proses produksi, perawatan, dan layanan purna jual.

Soft Skill & Knowledge Sharing
Selain teknis, Isuzu juga memberikan pembekalan soft skill yang relevan untuk dunia kerja.

“Harapannya, ini bukan sekadar bantuan unit praktik, tapi juga pembekalan mindset agar siswa SMK siap masuk ke industri dengan kompetensi lengkap,” tambah Arya Wicaksono.

Kenapa Pilih SMK Bina Karya 2 Karawang?

Lokasi sekolah yang dekat dengan kawasan industri otomotif membuat SMK ini menjadi mitra strategis.

Karawang adalah basis produksi banyak brand otomotif, jadi program ini bisa mencetak talenta lokal yang siap diserap industri.

Manfaat Langsung Program Ini

– Buat SMK:

  • Sarana praktik modern dengan unit kendaraan terbaru.
  • Kurikulum yang update sesuai teknologi industri.
  • Akses ke program magang dan pembekalan soft skill.

– Buat Siswa:

  • Punya pengalaman langsung di dunia industri.
  • Tambahan sertifikasi dan kompetensi relevan.
  • Lebih mudah terserap di pasar kerja.

– Buat Industri:

  • Mendapatkan calon tenaga kerja yang lebih siap dan terlatih.

Isuzu & Triple Strategic Road Map

Program CSR ini sejalan dengan Strategic Triple Road Map Isuzu, di mana kontribusi sosial jadi salah satu pilar penting.

Isuzu percaya, keberhasilan bisnis tidak hanya diukur dari angka penjualan, tapi juga dari dampak positif pada masyarakat.

CSR yang Punya Dampak Nyata

Melalui Isuzu Education Partner, Isuzu nggak cuma pamer mobil di GIIAS 2025, tapi juga memberikan kontribusi nyata untuk pendidikan.

Dengan model Link & Match ini, SMK jadi lebih relevan, siswa lebih siap kerja, dan industri lebih mudah mendapatkan SDM berkualitas.

Program ini bisa jadi inspirasi bagi perusahaan otomotif lain untuk ikut mendukung pendidikan vokasi di Indonesia. Karena, kalau generasi muda siap, masa depan industri otomotif Indonesia juga lebih cerah!

  • Penulis: Pandito

✈︎ Random Artikel ✈︎

expand_less