Honda WR-V Raih Predikat Dari ASEAN NCAP

Honda WR-V Raih Predikat Dari ASEAN NCAP

 

OTOExpo.com –  Honda WR-V berhasil meraih predikat tingkat keselamatan tertinggi dalam program ASEAN NCAP (New Car Assessment Program for Southeast Asia) pada tanggal 20 Januari 2023.

Honda WR-V berhasil meraih skor 77.07 dari 100 (94.93/120 untuk total skor) dimana mobil ini berhasil melewati serangkaian tes uji tabrak dari bagian depan dan juga samping nya serta pengujian fitur-fitur keselamatannya.

Honda WR-V berhasil meraih skor 27.41/32 untuk kategori Adult Occupant Protection (AOP) kemudian 42.79/51 untuk Child Occupant Protection (COP), skor 16.37/21 untuk Safety Assist Technologies (SATs) dan 8.36/16 untuk Motorcyclist Safety (MS).

Honda WR-V diluncurkan pertama kali di dunia pada tanggal 2 November 2022 lalu di Indonesia. Sebagai bagian dari lini SUV Honda, Honda WR-V juga dibekali karakter yang menjadi ciri khas SUV Honda lainnya seperti ground clearance tinggi, performa mesin yang bertenaga, kabin yang luas, serta fitur keselamatan yang lengkap dan berteknologi canggih.

Honda WR-V Raih Predikat Dari ASEAN NCAP
Honda WR-V Raih Predikat Dari ASEAN NCAP

Untuk melindungi pengemudi dan seluruh penumpang saat terjadi tabrakan, Honda WR-V menggunakan struktur bodi dengan teknologi G-CON + ACETM with Side Impact Beam yang bekerja dengan membantu menyebarkan energi benturan untuk melindungi area kabin mobil jika terjadi tabrakan, termasuk dengan kendaraan dengan berbagai bentuk dan ukuran.

Yusak Billy, Business Innovation and Sales Marketing Director PT Honda Prospect Motor mengatakan “Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak ASEAN NCAP yang telah melakukan pengujian fitur keselamatan produk-produk Honda melalui prosedur dan standar yang sangat ketat.

Pencapaian rating tertinggi untuk Honda WR-V sekaligus melengkapi model-model SUV Honda lainnya yang sebelumnya juga telah mendapatkan predikat tingkat keselamatan tertinggi dari ASEAN NCAP yaitu All New Honda HR-V dan All New Honda BR-V pada bulan September 2022 dan Honda CR-V pada tahun 2017.

*fitur dapat berbeda di setiap Negara/kawasan

ASEAN NCAP

ASEAN NCAP adalah program penilaian untuk mobil-mobil baru yang ada di Asia Tenggara. Program ini bertujuan untuk mengevaluasi standar keselamatan kendaraan, meningkatkan kesadaran konsumen, dan mendorong pasar untuk kendaraan yang lebih aman di kawasan ASEAN.

Uji tabrak yang dilakukan merupakan bentuk kolaborasi antara ASEAN NCAP dan juga Japan Automobile Research Institute (JARI). Secara umum, pengujian harus dilakukan setelah produksi massal model dimulai.

HONDA WR-V Meluncur Pertama Kali Di Indonesia Segini Harganya
HONDA WR-V Meluncur Pertama Kali Di Indonesia Segini Harganya

Uji Frontal Offset Impact dilakukan menggunakan boneka uji tabrak di kursi pengemudi dan penumpang depan serta dua boneka anak pada Child Restraint System (CRS) di kursi belakang.

Kecepatan uji tabrakan adalah 64 km/jam ketika menabrak penghalang tabrakan yang menggunakan  aluminium yang dapat hancur.

Selain itu, dilakukan pula Side Impact Test, dilakukan dengan memasang boneka uji tabrak di kursi pengemudi dan dua boneka anak pada Child Restraint System (CRS) di kursi belakang. MDB (Moving Deformable Barrier) mendekati mobil yang diuji situasional. Kecepatan tes adalah 50 km/jam.