OTOExpo.com – Dalam gelaran Vehicle Safety Course yang merupakan kegiatan rutin diselenggarakan oleh Malaysian Institute of Road Safety Research (MIROS) dan ASEAN NCAP (New Car Assessment Program), ASEAN NCAP memberikan bintang lima pada salah satu mobil honda andalannya, yaitu Honda wr-v
Penyerahan dilaksanakan di gedung Politeknik APP Ciganjur Jakarta, dan Honda WR-V berhasil mengantongi skor 77.07 dari 100 persen dengan melewati serangkaian uji tabrak dari depan, samping, juga pengetesan fitur keselamatan.
“Honda WR-V sudah lulus uji tabrak sesuai dengan paremeter yang dilakukan ASEAN NCAP dalam hal keselamatan,” ujar Adrianto Sugiarto Wiyono, ASEAN NCAP Technical Committee, Kamis (16/3/2023).
Honda WR-V berhasil meraih skor 27.41/32 untuk kategori :
- Adult Occupant Protection (AOP), kemudian 42.79/51
- Child Occupant Protection (COP), 16.37/21
- Safety Assist Technologies (SATs),
- Motorcyclist Safety (MS) 8.36/16
WR-V memiliki beragam fitur keselamatan yang disebut Honda Sensing. Selain itu, penggunaan struktur bodi G-CON + ACE with side impact beam juga diaplikasi guna penyebaran energi saat terjadi benturan untuk melindungi area kabin ketika tabrakan.
WR-V dibekali enam airbags untuk melindungi pengendara dan penumpang dari benturan depan dan samping. ISOFIX dan Teather juga disematkan pada baris kedua untuk mengingat child car seat untuk yang membawa balita.
Desain bodi WR-V juga dirancang dengan Pedestrian Protection yang meliputi impact-absorbing wiper pivot, impact-absorbing hood, collapsible hood hinges, leg-impact-absorbing construction, dan impact-absorbing fender, untuk memenimalkan dampak fatal bagi pejalan kaki saat terjadi kecelakaan.
Penilaian dari ASEAN NCAP ini dapat dimanfaatkan oleh beberapa produsen yang menjual mobil di Indonesia. Adapun syarat minimal yang harus diraih mobil tersebut adalah bintang 4, bahkan sekarang sudah ada mobil yang berhasil meraih bintang 5.
Dengan adanya penilaian ini, harapannya para rodusen akan terus mengembangkan kendaraan dan melihat ASEAN NCAP memiliki data pengetesan mengenai fitur apa sih yang berguna bagi keselamatan, nilainya berapa dan apa yang harus dipenuhi dari sebuah mobil dengan fitur keselamatan.
Lebih lanjut. dengan adanya penilaian dari ASEAN NCAP ini tentunya dapat menambah nilai jual suatu kendaraan serta dapat merokemendasikan suatu kendaraan yang memiliki fitur keselamatan yang tinggi dan layak untuk dimiliki.
“Seharusnya pihak produsen kendaraan membuat stiker penilaian keselamatan ini dan ditempel pada sisi kaca belakang atau depan agar pembeli awarness dengan kendaraan yang dibelinya. Jika masyarakat teredukasi harus memilih mobil dengan fitur dan tingkat keselamatan yang baik, maka hal itu akan mendorong produsen mobil terus meningkatkan sistem keamanan dan keselamatan” tutup Adrianto Sugiarto Wiyono, ASEAN NCAP Technical Committee.