Honda Stylo 160 Bikin Bangga! Modifikator Indonesia Siap Tampil di Ajang Dunia Mooneyes Jepang
- account_circle dimas
- calendar_month Rab, 8 Okt 2025
- visibility 93

Honda Stylo 160 Antar Modifikator Indonesia ke Ajang Modifikasi Dunia Mooneyes, Jepang
Honda Stylo 160 Bikin Bangga! Modifikator Indonesia Siap Tampil di Ajang Dunia Mooneyes Jepang
OTOExpo.com , Japan – Satu lagi kabar membanggakan datang dari dunia modifikasi Tanah Air. Melalui Honda Dream Ride Project (HDRP) 2025, karya anak bangsa resmi melaju ke ajang modifikasi paling bergengsi di dunia,
Mooneyes Yokohama Hot Rod Custom Show 2025 yang akan digelar di Jepang, 7 Desember mendatang.
Adalah Vulla Hendrata, builder asal Indonesia yang sukses menembus persaingan sengit di ajang Kustomfest 2025 Yogyakarta.
Dengan basis Honda Stylo 160, ia mengusung konsep Neo Boardtracker, menggabungkan gaya klasik era 1920-an dengan sentuhan futuristik yang ekspresif.
Proyek ini merupakan hasil kolaborasi tiga juara nasional Honda Modif Contest (HMC) 2024 bersama mentor modifikasi papan atas.
Tidak hanya soal estetika, proyek ini menjadi bentuk nyata dari semangat Honda dalam menumbuhkan budaya modifikasi yang aman, kreatif, dan punya karakter khas Indonesia.
Konsep “Neo Boardtracker” yang Menawan
Mengandalkan Honda Stylo 160 sebagai kanvas utama, Vulla Hendrata menciptakan karya yang benar-benar berbeda dari gaya skutik kebanyakan.
Nuansa retro-modern terasa kuat lewat garis bodi streamline, setang lebar minimalis, dan lampu depan bundar dengan sentuhan futuristik.
“Project ini saya beri nama Arjuno, karena butuh perjuangan, kesabaran, dan ketekunan untuk menaklukkannya,” ungkap Vulla. “Selama empat bulan terakhir saya habiskan banyak waktu untuk menyesuaikan bentuk rangka, headlamp, dan stoplamp agar benar-benar menyatu dengan konsep Neo Boardtracker yang saya usung.”
“Saya ingin membuktikan kalau builder Indonesia bisa bersaing di level dunia. Stylo 160 ini bukan cuma motor, tapi karya seni yang hidup,” – Vulla Hendrata, modifikator pemenang HDRP 2025.
Sentuhan custom pada bagian bodi, jok tunggal handmade, hingga perpaduan cat dua nada matte memberikan kesan elegan namun tetap badass. Aura klasiknya berpadu harmonis dengan basis Stylo 160 yang dikenal modern dan efisien.
Dipuji Juri Internasional Mooneyes
Dalam sesi penjurian di Kustomfest, karya Vulla dinilai langsung oleh tiga juri internasional ternama, yaitu Kaichiro Kurosu dari Cherry’s Company, Masayuki Sugihara dari Luck MC, dan Yuichi Yoshizawa dari Custom Works Zon.
Tak hanya lolos seleksi, karyanya bahkan mendapat apresiasi langsung dari Yano Sunny, perwakilan Mooneyes Jepang, yang hadir di lokasi.
“Saya sangat terkejut melihat karya para peserta HDRP yang semuanya menggunakan basis Honda Stylo 160. Motor pemenang ini berani menampilkan sesuatu yang sangat berbeda, dengan eksekusi yang luar biasa rapi,” puji Yano.
Pernyataan ini menjadi pengakuan penting bahwa karya modifikator Indonesia kini sudah diakui dalam kancah dunia modifikasi global.
Stylo 160, Basis Skutik Premium yang Mudah Dieksplor
Pilihan Honda Stylo 160 bukan tanpa alasan. Skutik bergaya modern-retro ini memang punya potensi besar untuk dimodifikasi. Dari pabriknya, Stylo 160 sudah dibekali mesin 157 cc eSP+ 4 katup, berpendingin cairan dengan tenaga 15,4 PS pada 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm di 7.000 rpm.
Dengan sasis ringan dan suspensi teleskopik, motor ini stabil meski mengalami banyak ubahan visual. Harga standarnya di Indonesia berkisar Rp 28,7 juta untuk tipe CBS dan Rp 31,5 juta untuk tipe ABS (OTR Jakarta).
Gaya desain Stylo 160 sendiri memadukan fashionable look dengan aura premium hal yang membuatnya ideal untuk dijadikan proyek modifikasi, baik gaya boardtracker, café racer, maupun streamliner.
Dari Workshop ke Dunia
Menurut Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning & Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), HDRP bukan sekadar kontes, melainkan wadah pembelajaran dan kolaborasi antara modifikator muda dan mentor berpengalaman.
“Honda Dream Ride Project adalah momen berbagi aspirasi dan kreativitas. Apresiasi dari Mooneyes ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi AHM dan seluruh insan modifikasi Indonesia,” ujar Andy.
AHM menggandeng mentor legendaris seperti Lulut Wahyudi (Retro Classic Cycles), Ajus Mulyawarman (AMS Garage), Kengo Kimura (Heiwa MC), dan Yayack Lekha (Queenlekha Choppers). Kolaborasi ini memastikan setiap peserta memahami aspek desain, keamanan, ergonomi, dan kualitas pengerjaan.
Peserta HDRP ditantang untuk menyelesaikan proyek dalam waktu empat bulan, dimulai sejak Juni 2025. Selain desain, mereka juga dituntut menghadirkan karya yang nyaman dikendarai dan layak jalan, bukan hanya pajangan.
Dua Karya Lain Juga Tak Kalah Keren
Selain Vulla Hendrata, dua peserta lain juga menampilkan karya yang tak kalah memukau.
-
Yusa Firdaus dari 902 Garage Bekasi membawa konsep Low Rider Custom, dengan ubahan ekstrem pada suspensi dan ban berukuran besar untuk kesan gagah.
-
Lutvia Fasichin dari TCM Workshop menghadirkan konsep Streamliner Futuristik, mengandalkan bodi handmade berbahan aluminium.
Keduanya berhasil menunjukkan bahwa kreativitas modifikator Indonesia sangat beragam dan berani bereksperimen tanpa mengorbankan fungsi.
Menembus Mooneyes, Bukti Dunia Mengakui
Ajang Mooneyes Yokohama Hot Rod Custom Show dikenal sebagai surganya modifikator dunia. Ribuan karya dari Jepang, Amerika, dan Eropa tampil setiap tahun, dan kini karya dari Indonesia siap menjadi pusat perhatian.
Bagi Vulla dan tim HDRP, ini bukan sekadar kompetisi, tapi pembuktian bahwa modifikasi Indonesia sudah naik kelas. Dengan fondasi kuat dari AHM, semangat komunitas, dan kreativitas tanpa batas, kehadiran Honda Stylo 160 di Mooneyes akan menjadi tonggak baru kebanggaan bangsa.
“Saya ingin membuat dunia tahu, Indonesia tidak hanya bisa meniru, tapi juga menciptakan sesuatu yang orisinal dan penuh karakter,” tutup Vulla penuh semangat.
.



- Penulis: dimas
- Editor: RM.Dimas Wirawan


