Honda BeAT POP Disuntik Mati Sepi Peminat
OTOExpo.com– PT Astra Honda Motor (AHM) telah resmi meluncurkan All New BeAT Series. Akan tetapi, dari varian All New BeAT series tersebut tidak terlihat varian BeAT POP.
All New Honda BeAT dan All New Honda BeAT Street terbaru ini dibekali generasi terbaru mesin eSP 110cc yang lebih hemat bahan bakar dan menyuguhkan performa yang lebih optimal.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Marketing PT AHM, Thomas Wijaya mengatakan bahwa pihaknya tidak memproduksi kembali varian BeAT Pop. Kurang peminat menjadi penyebab varian tersebut tidak diperpanjang.
“Kami melihat tren konsumen lebih ke arah Sporty dan Street sehingga kami melakukan pengembangan development ke arah yang lebih sporty dan street,” buka Thomas di saat peluncuran All-new Honda BeAT series di Jakarta, Kamis (16/1).
Masih menyematkan mesin 110cc tetap di pertahankan. Dengan mesin 110cc, konsumsi bahan bakarnya juga irit dan tentunya sesuai dengan keinginan konsumen Indonesia. AHM hanya melakukan perubahan pada sisi desain hingga penambahan fitur pada generasi terbaru Honda BeAT.
“Untuk pengembanganya kami melihat kembali setelah melakukan riset kepada konsumen pengguna 110cc ini masih diminati karena secara keiritan bahan bakar dan secara fungsionality sudah dapat dari engine 110 ini,” ujarnya.
All-new Honda BeAT series mengendong mesin 110cc SOHC dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI yang tergabung dalam rangkaian teknologi eSP (enhanced Smart Power). Mesin tersebut menghasilkan tenaga 8,8 Hp dan torsi 9.3 Nm.
All-new Honda BeAT hadir dalam dua tipe yakni CBS dan CBS-ISS dengan total 9 varian warna. Harga yang ditawarkan dimulai dari Rp 16.450.000 hingga Rp 17.250.000 on the road Jakarta.
Jadi memang kami telah melakukan pengamatan dan mempelajari tren konsumen kita di indonesia khususnya di kelas entry level. kami melihat tren konsumen lebih ke arah Honda Beat Sporty dan Beat Street sehingga kami melakukan development produk baru kami ke arah yang sporty,” kata Thomas di Kemayoran, Jakarta.
Selain itu Thomas mengaku mesin 110cc masih di pertahankan karena konsumsi bahan bakarnya sesuai dengan keinginan konsumen Tanah Air.
“Untuk pengembangannya setelah kami melakukan riset kepada konsumen penggunaan 110 ini masih diminati karena secara perfoma dan irit bahan bakar. Fungsionality juga sudah bisa di dapat dari engine ini,” ujar Thomas.
Dari sisi mesin, Beat Series terbaru dibekali mesin 110cc SOHC dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI yang tergabung dalam rangkaian teknologi eSP (enhanced Smart Power).
Penyematan teknologi mesin terbaru diklaim mampu menghasilkan tenaga 8,8 Tk pada 7.500 rpm dengan torsi tertinggi 9.3 Nm pada 5.500 rpm.
Penggunaan rangka eSAF pada Honda Beat terbaru juga mampu memberikan pemanfaatan ruang yang lebih besar. Bagasi penyimpanan barang kini lebih luas dengan kapasitas 12 liter dan kapasitas tangki bahan bakar menjadi 4,2 liter.