Hino Dutro Hybrid Turut Dipajang di GIIAS 2019
OTOExpo.com – Hino meriahkan ajang GIIAS 2019 dengan menampilkan 8 unit kendaraan unggulannya yaitu :
- Hino New Generation Ranger,
- Hino New Dutro,
- Microbus,
- Hino Dutro Hybrid (3),
- Hino Dakar Rally, dan
- Hino 300 Series Export model.
Mengambil tema “Trucks and buses that do more, Be Connected to Customer’s Future by Human Touch & Information Technology”, Hino berharap dapat terus memberikan kendaraan yang aman dan tangguh bagi masyarakat.
“Kami memiliki semangat “continuous improvement”, untuk itu Hino terus meningkatkan efisiensi kendaraan untuk terus menjadi lebih baik, termasuk salah satunya yang ditampilkan dalam GIIAS kali Ini Hino Dutro Hybrid,” ungkap Presiden Direktur Hino Motors Sales Indonesia Hiroo Kayanoki.
Kemunculan Hino Dutro Hybrid
Sebagai perusahaan yang pertama mengembangkan teknologi hybrid di dunia pada tahun 1991, Hino Dutro Hybrid sejak kemunculannya pada 2003 telah berhasil memimpin bisnis transportasi di Jepang.
Hal ini tidak terlepas dari mesin kendaraan yang handal dan ramah lingkungan. Hino Dutro Hybrid yang menggunakan diesel electric hybrid system mampu menurunkan konsumsi bahan bakar, hingga menyentuh 13.6 Km per liternya.
Hino Truck Dakkar Rally
Selain memajang kendaraan ramah lingkungan, Hino turut juga membawa Truck Dakar Rally yang merupakan satu-satunya truk asal Jepang yang turut serta dalam lomba Dakar Rally yang terkenal sebagai reli terganas di dunia.
Sepanjang keikutsertaan dari tahun 1991 sampai 2019 atau sudah 28 tahun, Hino Truck Dakar Rally tidak pernah gagal mencapai garis finish.
Bahkan pada 1997 berhasil menjadi juara umum untuk kategori truk serta meraih posisi dua dan tiga.
Tidak hanya itu, sejak Dakar Rally tahun 2010, Hino juga berhasil menjuarai kategori under 10-Litre Class selama 10 tahun berturut-turut dari 2010 hingga 2019.
Semua prestasi ini membuktikan bahwa truk Hino memiliki QDR (Quality, Durability, Reliability) yang tidak diragukan lagi.
Eksposr Hino
Hino Indonesia juga mengekspor kendaraan utuh atau Completely Build Up (CBU) untuk kategori kendaraan komersial truk dan bus (Light Duty). Jumlah total kendaraan utuh yang sudah dieskpor sebanyak 11.195 unit sejak 2010 hingga kini.
Dua belas tipe Dutro yang sudah diekspor oleh PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) memiliki tingkat kandungan produk dalam negeri lebih dari 50%.
Ekspor perdana Hino Indonesia dimulai dengan pengiriman truk Dutro ke Vietnam pada 2010 dengan sistem kemudi kiri dan standar emisi gas buang Euro 2. Ekspor berlanjut pada 2012 ke Haiti (Amerika Tengah) dan Bolivia (Amerika Selatan).
Ekspor Hino Indonesia semakin meningkat ke banyak negara pada tahun-tahun berikutnya, seperti ;
- Filipina (2013),
- Papua Nugini (2013),
- Ghana (2017),
- Myanmar (2017),
- Laos (2017).
- Kamboja (2017).
- Pada akhir 2017, Hino Indonesia mulai mengekspor kendaraan light duty truck dengan standar emisi Euro4 ke negara Vietnam dan Filipina.
Hino menampilkan di GIIAS unit Hino300 Series export model dalam rangka mendukung program pemerintah Indonesia untuk memperkuat perekonomian melalui kegiatan ekspor.
Hino Dutro Hybrid, Truk Ramah Lingkugan yang Hemat Bahan Bakar
Hino merupakan produsen pertama di dunia yang mengembangkan teknologi hybrid untuk kendaraan komersial.
Dimulai dari riset tahun 1976 dan ditampilkan pada Tokyo Motor Show 1989, sampai pada akhirnya generasi pertama kendaraan komersial Hybrid lahir di tahun 1991 yaitu urban transit bus di Jepang.
Di tahun 1993 Hino mulai memproduksi medium duty truck atau Ranger Hybrid dan diikuti lahirnya Hino Dutro Hybrid di tahun 2003.
Sejak kemunculannya, Hino Dutro Hybrid berhasil memimpin bisnis transportasi di Jepang, hal ini tidak terlepas dari mesin yang handal, hemat bahan bakar dan yang terpenting adalah ramah lingkungan.
Hino Dutro Hybrid menggunakan diesel electric hybrid system dengan kelebihan dapat menurunkan konsumsi bahan bakar, dimana konsumsi bahan bakarnya dapat menyentuh 13.6 Km per liternya, sistem hybrid bekerja disaat penurunan akselerasi atau keadaan “idle” maka baterai yang akan menjadi sumber energinya, sehingga pemakaian bahan bakar menjadi lebih hemat karena saling melengkapi antara bahan bakar solar dan tenaga baterai.
Menggunakan mesin tangguh 4 langkah segaris dengan turbo charge intercooler NO4C dan kombinasi HV motor memberikan bantuan daya dorong mesin untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar.
Hino Dutro Hybrid menggunakan baterai NiMH yang memiliki daya dan kehandalan yang tinggi saat berakselerasi, ditambah lagi dengan PCU yang merupakan gabungan dari ECU, inverter dan baterai yang mensupport system hybrid untuk performa yang lebih baik.