News
light
Beranda » Pilihan » Hasil Trial Game Dirt 2025 Semarang M. Zidane Kuasai Dua Kelas Utama

Hasil Trial Game Dirt 2025 Semarang M. Zidane Kuasai Dua Kelas Utama

  • account_circle Magoh
  • calendar_month Ming, 25 Mei 2025
  • visibility 115

Hasil Trial Game Dirt 2025 Semarang M. Zidane Kuasai Dua Kelas Utama

 

 

OTOExpo.com , Semarang –  Aksi-aksi liar dan penuh adrenalin kembali mewarnai dunia balap motor tanah air lewat pembukaan musim Trial Game Dirt 2025.

Bertempat di Lapangan Garnisun, Semarang, Jawa Tengah, gelaran ini digelar selama dua hari, Jumat dan Sabtu (23–24 Mei 2025), dan langsung menyuguhkan tontonan kelas wahid dari para crosser terbaik Indonesia.

Dan dari seluruh persaingan sengit di lintasan yang berlumpur akibat hujan deras, nama M. Zidane Alnesa melesat jadi bintang utama.

Rider muda asal Blitar ini tampil brutal namun tetap presisi, berhasil mengawinkan dua gelar juara di kelas FFA Open dan Campuran Open, sekaligus memastikan diri sebagai Juara Umum Seri Semarang.

Lintasan Licin Bukan Halangan, Justru Tambah Seru!

Sejak awal, cuaca jadi faktor yang cukup menentukan. Hujan yang mengguyur Semarang membuat karakter sirkuit berubah drastis: licin, lengket, dan dipenuhi jebakan lumpur.

Tapi hal ini justru menambah tantangan sekaligus daya tarik balapan.

Hasil Trial Game Dirt 2025 Semarang M. Zidane Kuasai Dua Kelas Utama

Aksi M. Zidane menaklukkan obstacle di putaran perdana Trial Game Dirt 2025 di Semarang

“Lintasan di Trial Game Dirt Semarang ini benar-benar tricky. Setelah hujan, semua obstacle jadi lebih sulit. Tapi di situlah tantangannya,” ujar Zidane usai sesi victory lap.

Kondisi seperti itu menuntut skill riding yang bukan cuma soal kecepatan, tapi juga keseimbangan, kontrol gas, dan ketepatan memilih racing line. Zidane membuktikan kalau dirinya adalah salah satu rider paling komplet saat ini.

Kelas FFA Open: Zidane Konsisten dari Awal sampai Akhir

Di kelas FFA Open, yang notabene merupakan kelas utama dengan peserta terbuka dari semua level, Zidane langsung tancap gas sejak Heat 1. Ia berhasil menjaga ritme dan konsistensinya hingga Heat 4, dengan total 97 poin dari akumulasi empat heat.

Pada heat terakhir, ia mencatatkan waktu tercepat 2 menit 13.495 detik, unggul cukup jauh dari rival-rivalnya. Di posisi kedua ada Asep Lukman dengan total 82 poin, sementara Lantian Juan harus puas di posisi ketiga dengan raihan 68 poin.

Campuran Open: Sapu Bersih, Raih Poin Sempurna

Tak cuma di FFA Open, Zidane juga menggila di kelas Campuran Open, yang mempertemukan berbagai kategori pebalap dan spek motor yang lebih variatif. Hasilnya? Poin sempurna 100, alias menang di semua heat.

Di heat terakhir, meskipun trek semakin berat akibat hujan, Zidane tetap dominan. Ia mencatat waktu tercepat 2 menit 18.742 detik, membuat lawan-lawannya tak berkutik.

Lantian Juan mencoba mengejar, tapi harus puas di posisi kedua dengan 72 poin, disusul Rivaldy Jullian yang mengemas 69 poin.

Kelas Campuran Non-Seeded: Panggung untuk Rider Potensial

Sementara itu, di kelas Campuran Non-Seeded yang diperuntukkan bagi rider non-unggulan atau pemula drama tak kalah seru terjadi. M. Rubin Caesar tampil konsisten sepanjang empat heat dan berhasil keluar sebagai pemenang dengan 50 poin.

Javier Bhagawanta membayangi ketat di posisi kedua dengan 44 poin, sedangkan Iqbal Maulana meraih podium ketiga dengan 40 poin.

Kelas ini jadi pembuktian bahwa regenerasi di dunia balap tanah Indonesia tetap berjalan dan semakin kompetitif.

Peserta Baru, Persaingan Makin Ketat

Menurut Agnes Wuisan dari pihak penyelenggara 76Rider, Trial Game Dirt 2025 seri Semarang ini menunjukkan tren positif dari sisi kualitas dan kuantitas peserta.

“Tahun ini antusiasme peserta meningkat pesat, bahkan banyak rider baru dari jalur motocross dan grasstrack yang bergabung. Ini bikin persaingan makin padat dan seru. Apalagi dengan kondisi trek seperti ini, hanya rider dengan skill tinggi yang bisa survive,” jelas Agnes.

Lebih dari Sekadar Balapan: Hiburan dan Komunitas

Trial Game Dirt 2025 tak cuma menyuguhkan balapan. Di luar lintasan, penonton juga dimanjakan dengan live music performance dari Matheo in Rio, hiburan handlebar race, hingga aksi memukau dari tim BMX Freestyle Wendy and Friends.

Trik-trik ekstrem seperti 360 spin, backflip, dan tailwhip bikin suasana venue makin hidup, apalagi disaksikan oleh ribuan penonton yang memadati tribun dan pinggir sirkuit.

Kalender Lengkap Trial Game Dirt 2025

Buat yang belum sempat nonton di Semarang, tenang aja. Trial Game Dirt 2025 masih menyisakan empat seri lanjutan:

  • Sidoarjo – 13-14 Juni 2025
  • Bandung – 11-12 Juli 2025
  • Probolinggo – 29-30 Agustus 2025
  • Solo – 26-27 September 2025 (Final Series)

Para pebalap akan mengumpulkan poin dari setiap seri, dan yang paling konsisten bakal dinobatkan sebagai Juara Umum Trial Game Dirt 2025.

Zidane Siap Jadi Raja Baru Trial Game Dirt

Melihat performanya di Semarang, tak berlebihan jika menyebut M. Zidane Alnesa sebagai kandidat kuat juara umum musim ini. Mental juara, teknik tinggi, dan konsistensi adalah modal besar yang ia miliki.

Namun musim masih panjang. Dengan empat seri tersisa dan lawan-lawan yang terus berkembang, setiap heat akan jadi pertarungan yang menentukan.

Yang jelas, Trial Game Dirt 2025 sudah membuktikan diri sebagai salah satu ajang balap motor tanah paling bergengsi dan seru di Indonesia. ****

Hasil Trial Game Dirt 2025 Semarang M. Zidane Kuasai Dua Kelas Utama

M. Zidane sukses rengkuh gelar Juara Umum Seri Pertama Trial Game Dirt 2025

.

.

.

.

.

.

.

 

  • Penulis: Magoh

✈︎ Random Artikel ✈︎

expand_less