News
light
Beranda » Uncategorized » Green SM Luncurkan “Ride Green, Get Your Dream” Sambut 80 Tahun RI

Green SM Luncurkan “Ride Green, Get Your Dream” Sambut 80 Tahun RI

  • account_circle Abimanyu
  • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
  • visibility 69

Green SM Luncurkan “Ride Green, Get Your Dream” Sambut 80 Tahun RI

 

OTOExpo.com , Jakarta – “Naik Taksi Listrik, Dapat Mobil Listrik?”  Green SM Tawarkan Sesuatu yang Lebih dari Sekadar Transportasi.

Menjelang perayaan kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Green SM tampil dengan cara unik merayakannya.

Lewat kampanye “Ride Green, Get Your Dream”, perusahaan transportasi berbasis listrik ini mencoba menggabungkan semangat nasionalisme, kepedulian lingkungan, dan… siapa sangka, hadiah miliaran rupiah.

Kampanye ini berlangsung dari 1 Juni hingga 17 Agustus 2025 dan secara eksplisit ingin mendorong masyarakat untuk lebih banyak menggunakan layanan transportasi listrik.

Tapi di balik semangat itu, muncul pertanyaan yang tak bisa dihindari: apakah kampanye ini murni demi bumi, atau sekadar taktik branding dengan iming-iming hadiah besar?

Green SM Luncurkan “Ride Green, Get Your Dream” Sambut 80 Tahun RI

Di Balik Skema Undian

Cara ikutannya cukup simpel: pengguna hanya perlu pesan layanan Green SM lewat aplikasi atau call center dengan transaksi minimal Rp60.000.

Setiap tiga perjalanan memenuhi syarat, pengguna akan mendapat 1 kode undian digital.

Sementara untuk mitra pengemudi, mereka harus menyelesaikan 60 perjalanan demi memperoleh 1 kode undian.

Hadiahnya memang tak main-main: 8 unit mobil listrik VinFast VF 3, voucher hotel bintang lima, dan hadiah senilai total lebih dari 2 miliar rupiah.

Secara konsep, ini seperti kampanye loyalitas pelanggan, mirip dengan undian belanja di mal atau bank digital.

Bedanya, ini membungkus pesan keberlanjutan dan kemerdekaan di dalamnya. Tapi mari jujur berapa persen pengguna yang tertarik karena nilai lingkungannya, dan berapa persen karena hadiahnya?

Transportasi Hijau yang Masih di Jalur Eksklusif

Tak bisa dipungkiri, Green SM adalah salah satu pelopor transportasi bebas emisi di Indonesia. Dengan 100% armada bertenaga listrik, mereka menghadirkan pengalaman naik taksi yang senyap, halus, bebas bau knalpot, dan tentunya minim emisi karbon.

General Manager Green SM Indonesia, Deny Tjia mengungkapkan, “Setiap pilihan untuk menggunakan kendaraan listrik adalah tindakan bermakna menuju lingkungan yang lebih bersih, modern, dan bebas emisi.”

“Kampanye ini adalah bentuk penghormatan kami terhadap semangat juang dan ketangguhan bangsa Indonesia, nilai-nilai luhur yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.” terangnya lebih lanjut.

Tapi walaupun terdengar menjanjikan, kenyataannya akses terhadap layanan Green SM masih terbatas di kota-kota besar seperti Jakarta dan beberapa area penyangga.

Artinya, kampanye ini secara tidak langsung menyasar segmen menengah-atas yang memang punya akses digital, smartphone memadai, dan tentu saja, dompet yang cukup tebal untuk transaksi minimal Rp60 ribu sekali jalan.

Sementara itu, sebagian besar masyarakat Indonesia yang justru paling terdampak polusi udara belum punya alternatif transportasi listrik yang terjangkau, apalagi berhadiah mobil.

Ride Green

Secara narasi, Green SM memang hadir sebagai bagian dari transformasi menuju mobilitas berkelanjutan. Namun keberlanjutan tak hanya bicara soal kendaraan tanpa emisi, tapi juga soal ekosistemnya:

  • Sumber listrik untuk mengisi baterai mobil listrik mereka apakah sudah berasal dari energi terbarukan?
  • Bagaimana sistem daur ulang baterai dan emisi tak langsung?
  • Adakah insentif untuk armada mereka menggunakan energi bersih (misalnya solar panel charging)?

Tanpa transparansi soal ini, mobil listrik bisa saja hanya menjadi versi “lebih sepi dan bersih” dari kendaraan konvensional tanpa benar-benar menyentuh akar masalah lingkungan.

Green SM sepertinya punya modal untuk jadi panutan di sektor ini. Tapi kampanye seperti ini akan lebih kuat bila disertai laporan keberlanjutan atau dampak nyata, bukan hanya program undian.

Dari Nasionalisme ke Aksi Nyata

Pesan kampanye ini jelas: gunakan transportasi hijau sebagai bentuk cinta tanah air. Dan memang, konsep ini patut diapresiasi.

Mengaitkan Hari Kemerdekaan dengan tindakan berkelanjutan bisa membentuk hubungan emosional baru dengan publik.

Namun, untuk menjadi gerakan yang betul-betul mengubah perilaku, perlu lebih dari sekadar gimmick berhadiah.

Apakah setelah hadiah dibagikan, pengguna akan tetap menggunakan taksi listrik karena sadar pentingnya mengurangi emisi? Atau hanya akan kembali ke transportasi biasa setelah Agustus lewat? Inilah tantangan terbesarnya.

Pengemudi Jadi “Pahlawan Hijau”

Dalam kampanye ini, mitra pengemudi yang aktif berpeluang menang undian dan disebut sebagai “pahlawan hijau”. Istilah ini memang keren dan motivatif, tapi alangkah baiknya jika Green SM juga menyertakan insentif non-materiil:

  • Akses pelatihan lanjutan untuk pengemudi
  • Skema penghargaan berjenjang
  • Program perlindungan sosial atau kesehatan khusus untuk pengemudi listrik

Menjadikan pengemudi sebagai garda depan perubahan seharusnya bukan hanya soal branding, tapi juga soal keadilan sosial dan ekonomi.

Menuju Masa Depan Ramah Lingkungan yang Lebih Inklusif

“Ride Green, Get Your Dream” adalah kampanye yang menarik, strategis, dan cukup berani. Menggabungkan semangat kemerdekaan, hadiah menggiurkan, dan narasi ramah lingkungan tentu jadi resep jitu untuk menarik perhatian publik urban.

Namun tantangan utamanya bukan pada jumlah hadiah atau kehebohan di media sosial. Yang benar-benar krusial adalah: apakah kampanye ini bisa menumbuhkan kebiasaan baru, bukan sekadar euforia sesaat?

Green SM sudah selangkah di depan dalam peta transportasi hijau Indonesia. Kini tinggal bagaimana mereka memastikan bahwa misi keberlanjutan ini tidak berhenti di tengah jalan atau malah tersalip oleh gimik tanpa perubahan nyata.

Kalau memang ingin jadi pahlawan hijau, mungkin sudah saatnya kampanye seperti ini dilengkapi juga dengan keberanian untuk transparan, inklusif, dan konsisten. ****

.

.

.

.

.

  • Penulis: Abimanyu

✈︎ Random Artikel ✈︎

expand_less