Geely EX5 Tampil di WITF 2025 Menjadi Bukti Nyata Komitmen Mobilitas Hijau di Indonesia
OTOExpo.com , Jakarta – Geely Auto Indonesia semakin serius menapaki jalur green mobility lewat partisipasinya di Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2025 yang digelar di Nusantara International Convention Exhibition (NICE), PIK 2 Jakarta pada 9–12 Oktober 2025.
Ajang pariwisata terbesar di Indonesia ini diikuti lebih dari 200 peserta dari 30 negara, memadukan pameran publik dan business matching lintas industri.
EX5, Armada Elektrifikasi untuk Wisata Ramah Lingkungan
Selama acara, Geely EX5 dipercaya sebagai kendaraan resmi untuk mengantar para buyer dan pembicara di area WITF.
Tidak hanya dipamerkan di booth, SUV listrik ini juga digunakan dalam program tur eksplorasi Jakarta memberi kesempatan bagi tamu internasional untuk langsung merasakan performa halus, kabin senyap, dan efisiensi baterai tinggi khas kendaraan listrik Geely.
“Keberadaan Geely di Indonesia bukan sekadar menjual mobil, tapi membangun ekosistem mobilitas hijau yang berkelanjutan bersama mitra lokal,” ujar Yusuf Anshori, Brand Director Geely Auto Indonesia.
Ia menambahkan bahwa dengan jaringan dealer yang terus berkembang, Geely memastikan akses produk ramah lingkungan bisa dinikmati oleh masyarakat dan pelaku industri pariwisata di berbagai wilayah Nusantara.
Inovasi, Teknologi, dan Kolaborasi Menuju Mobilitas Rendah Emisi
Tak hanya menghadirkan unit andalan, Geely juga menjadi pembicara di sesi Sustainable Session pada 12 Oktober. Di sini, perusahaan berbagi strategi elektrifikasi, pengalaman riset, hingga penerapan teknologi global seperti GEA (Geely Electric Architecture) dan Short Blade Battery yang meningkatkan efisiensi energi serta keselamatan berkendara.
Visi mereka sederhana tapi kuat: “A sustainable future, a better life.” Seluruh langkah inovasi Geely — mulai dari pengembangan AI mobility hingga peluncuran jaringan satelit Geespace, diarahkan untuk menciptakan konektivitas global dan masa depan otomotif yang lebih bersih.
Langkah Nyata
Dalam laporan ESG 2024, Geely mencatat penurunan emisi karbon hingga 18% per kendaraan, dengan target ambisius 25% di tahun 2025.
Tak hanya itu, lebih dari 64% kebutuhan listrik pabrik Geely kini bersumber dari energi terbarukan memperkuat reputasinya sebagai pionir otomotif ramah lingkungan.
Geely dan Transformasi Ekosistem EV Indonesia
Di pasar Indonesia, Geely fokus membangun fondasi kuat untuk ekosistem kendaraan listrik nasional.
Transfer teknologi dari pusat inovasi global ke lini produksi lokal menjadi prioritas utama. Selain itu, perusahaan juga tengah memperluas jaringan charging station dan diler resmi agar layanan purna jual semakin mudah diakses.
Line-up elektrifikasi Geely semakin lengkap dengan hadirnya EX5, Starray EM-i, dan model baru Xingyuan yang siap meluncur dalam waktu dekat.
Semua model membawa DNA Geely yang menekankan efisiensi energi, performa tinggi, dan kenyamanan khas mobil premium modern.
“Kami ingin menjadikan EV bukan lagi tren masa depan, tapi solusi mobilitas yang nyata, bisa dirasakan masyarakat Indonesia hari ini,” tambah Yusuf Anshori.
Momentum Kolaborasi Green Tourism
Kehadiran Geely di WITF 2025 bukan sekadar ajang promosi, melainkan wujud nyata sinergi antara industri otomotif dan pariwisata hijau.
Kolaborasi ini membuka peluang besar bagi sektor pariwisata untuk bertransformasi menuju praktik green tourism yang berkelanjutan dan efisien.
Dengan kombinasi inovasi teknologi, komitmen lingkungan, dan strategi kolaboratif, Geely menegaskan dirinya bukan hanya pemain baru, tapi juga mitra strategis dalam perjalanan Indonesia menuju masa depan transportasi yang bersih, pintar, dan berkelanjutan.
Harga Geely EX5 di pasar global sendiri berkisar mulai dari Rp 480 jutaan, dengan estimasi harga lokal menyesuaikan kebijakan insentif EV nasional. Jika dirakit secara lokal, EX5 berpotensi menjadi salah satu SUV listrik paling kompetitif di kelasnya.
Dengan partisipasinya di WITF 2025, Geely sekali lagi membuktikan: masa depan otomotif Indonesia adalah hijau dan masa depan itu sedang dimulai sekarang.
