OTOExpo.com – Forum Peduli Mimika (FPM) menilai ada praktek monopoli di Bandara Mozes Kilangin, Timika.
Apa yang di sangkakan FPM bukan tanpa alasan. Pasalnya, FPM melihat mulai dari proses pengadaan pesawat dan helikopter, penunjukkan operator layanan penerbangan, kurangnya layanan masyarakat, tidak adanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, hingga monopoli bisnis di area bandara.
Tidak itu saja, pembangunan terminal baru Bandara Mozes Kilangin terlihat dimonopoli usaha oleh oknum-oknum tertentu, mulai dari ground handling pesawat hingga kepemilikkan kios-kios di dalam gedung bandara.
“Kami melihat banyak sekali kejangggalan dan indikasi penyalahgunaan anggaran Pemda Kabupaten Timika,” terang Nalio Yangkup selaku Koordinator FPM dalam keterangan tertulisnya, Jumat (04/11/2020).
Diberitakan bahwa proses pengadaan hingga operasional pelayanan udara disana tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Forum Peduli Mimika (FPM) menilai ada indikasi penyelewengan dana pengadaan pesawat dan juga monopoli dalam operasionalnya yang artinya ada kasus korupsi disana.

Melihat kejanggalan tersebut, FPM mendesak pihak terkait dalam hal ini Pemda Kabupaten Mimika untuk memutus hubungan kerja atau KSO antara Pemda dengan PT Asia One sebagai operator pesawat Pemda serta dibentuk pansus untuk menyelidiki kasus tersebut. >>>>>>>> (lanjut halaman 2) <<<<<<<<