Distrik Otomotif PIK2 Resmi Dibuka Ketua IMI Bambang Soesatyo
OTOExpo.com – Industri otomotif tanah air mengalami perkembangan yang cukup pesat. Berdasarkan data resmi dari Kementrian Perindustrian, industri otomotif menjadi salah satu sektor andalan.
Kehadiran Distrik Otomotif PIK2 ini menjadi kawasan otomotif yang terbesar di Indonesia, dibangun diatas lahan seluas 3,4 hektar yang memanjakan para pecinta dunia otomotif dari mobil, motor, bengkel hingga aksesoris kendaraan. Bahkan menurut rencana, kawasan otomotif ini akan diperluas menjadi 6,3 hektar.
“Distrik Otomotif PIK 2 akan menjadi distrik otomotif terbesar di Indonesia. Dari 3,4 hektar luas area Distrik Otomotif PIK2, sekitar 70 persennya sudah laku terjual dan sudah beroperasi. Bahkan ada yang sudah laku produknya yang dijual. Saat ini, saya sedang mengerjakan untuk 3,23 heketar lagi untuk perluasan Distrik Otomotif di PIK .” ujar Sanny Liawati selaku Komisaris Utama Distrik otomotif PIK 2. (16/09/2023).

“Keseluruhan slot unit yang tersedia kini telah terisi lebih dari 70 persen. Khusus di pembangunan tahap kedua, kami harus menyortir tenant-tenant dengan size yang lebih besar, dibandingkan tenant di tahap satu, karena sudah 200 persen over capacity dari letter of interest yang ditandatangani para calon tenant,” ungkap Sany dalam peresmian grand launching Distrik Otomotif PIK 2.
Ketua MPR RI dan Ketua IMI
Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo turut hadir dalam peresmian Grand Opening Distrik Otomotif Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) (16/09/2023), setelah sebelumnya pada September 2022 lalu, pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut juga turut melakukan ground breaking dan peletakan batu pertama dalam pembangunan Distrik Otomotif PIK 2.
“Setahun yang lalu saya hampir tidak percaya bahwa showroom otomotif distrik ini bisa selesai begitu cepat. Tentu tidak sembarang orang mampu mewujudkan mimpi-mimpinya, tentu tidak sembarang orang mampu meyakinkan kawan-kawannya untuk menjadi mitra bisnis,” kata Bamsoet (16/09/2023).
Bamsoet juga mengungkapkan bahwa tempat ini juga bisa menjadi lokasi berkumpulnya pecinta otomotif yang tergabung di club dan komunitas.

“Luasnya tempat ini bisa menjadi ajang kumpul-kumpul para anggota komunitas. Dan mereka juga pastinya nanti menjalankan bisnis yang terkait dalam segala bidang, otomotif juga. Karena kita tidak bisa jalan sendiri tanpa ada kerjasama semua pihak,” ujar Bamsoet.
Bamsoet juga mengungkapkan rasa terima kasih dengan kehadiran Distrik Otomotif PIK 2 karena turut menyumbang pajak bagi pemerintah dan terutama pendapatan daerah di PIK 2
“Keberadaan teman-teman di sini, paling tidak telah memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah atau (PAD) berupa pajak. Usaha kalian di sini paling tidak juga punya kontribusi bagi APBN kita, bagi negara kita,”
Pembangunan Tahap 1
Pembangunan tahap pertama Distrik Otomotif PIK 2 dilakukan di atas lahan seluas kurang lebih 3 hektar, mencakup 132 showroom. Tahap kedua akan dikembangkan menjadi 6 hektar. Besarnya minat penggiat otomotif di Indonesia menarik banyak brand untuk bergabung di Distrik Otomotif PIK 2.
Sementara itu CEO Prestige Corp sekaligus Chairman Distrik Otomotif PIK2 Rudy Salim mengungkapkan bahwa untuk saat ini tahap pembangunan distrik otomotif PIK 2 masih diisi oleh kendaraan-kendaraan premium seperti : Porsche, Lamborghini, Ferrari, Bentley, Lexus, BMW, Rolls-Royce dan sebagainya.
” Pembangunan tahap 2 nantinya akan lebih lengkap lagi. Disana akan ada sentra makanana, aksesoris yang lengkap bagi pelanggan yang ingin mencari knalpot, ban, dan juga tempat ini bisa menjadi ajang berkumpulnya para komunitas. Hal tersebut dilakukan guna mendukung pertumbuhan otomotif di Indonesia.” ujarnya.

Rudy mengungkapkan pihaknya turut menarget mendirikan Distrik Otomotif di berbagai kota besar dengan tier atau kelas yang menyesuaikan dengan kota tersebut.
Lebih lanjut beliau menerangkan “Sebagai Distrik otomotif terbesar, kami menerapkan sistem Flegship tiering yang terbagi dalam empat tier. Dimana masing-masing tier terbagi berdasarkan klasifikasi kendaraannya. Seperti tier 1 untuk mobil-mobil kelas atas, lalu akan ada tier 2 untuk kendaraan-kendaran umum, dan akan ada tier 3 hingga tier 4. Tidak menutup kemunginan kita juga akan menghadirkan kendaraan-kendaraan komersial.” terang Rudy Salim.
“Distrik Otomotif PIK 2 ini sebagai flagship atau role model dari cabang-cabang yang nanti kita akan buka, master plan-nya akan seperti ini. Untuk tier dua dan tier tiga modulnya sama, tetapi dengan target market, segmen dan brand mobil yang menyesuaikan kota tersebut.”tutup Rudy.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.