CSR Hino Indonesia Donasikan Truk untuk SMKN 2 Tangerang
- account_circle dimas
- calendar_month Jum, 12 Sep 2025
- visibility 67

CSR Hino Indonesia Donasikan Truk untuk SMKN 2 Tangerang
OTOExpo.com , Tangerang – Dunia pendidikan vokasi kembali mendapatkan dorongan energi baru dari PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI).
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), HMSI menyerahkan satu unit truk Hino 300 Series kepada SMKN 2 Tangerang.
Truk ini bukan sekadar kendaraan, melainkan jembatan pembelajaran nyata yang akan menjadi sarana praktik bagi siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan.
Penyerahan simbolis dilakukan langsung oleh Toshihiko Takeda, Technical Director HMSI, kepada Sri Sulastri, Kepala Sekolah SMKN 2 Tangerang, dengan disaksikan oleh perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Banten.
Momentum ini menegaskan bahwa dunia industri tidak berdiri sendiri, melainkan memiliki tanggung jawab sosial dalam menyiapkan generasi penerus yang tangguh.
Pendidikan Vokasi: Pilar Masa Depan Industri Otomotif
Dalam sambutannya, Toshihiko Takeda menekankan pentingnya pendidikan vokasi yang kuat.
“Kami percaya pendidikan vokasi yang solid akan melahirkan SDM unggul yang siap terjun ke industri. Melalui CSR ini, kami ingin menghadirkan pengalaman belajar yang lebih nyata, sehingga siswa SMKN 2 Tangerang lebih kompeten dan percaya diri saat memasuki dunia kerja,” ujar Takeda.
Bagi HMSI, investasi pada pendidikan bukanlah aktivitas jangka pendek, melainkan investasi jangka panjang yang akan menentukan kualitas ekosistem otomotif Indonesia.
SMKN 2 Tangerang: Lahan Luas, Tantangan Fasilitas
Sebagai salah satu sekolah kejuruan terbesar di Kota Tangerang, SMKN 2 Tangerang berdiri di atas lahan seluas 90.000 m² dengan 8 program keahlian.
Sekolah ini menampung lebih dari 1.400 siswa, sebuah angka yang menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap pendidikan vokasi.
Namun, di balik kemegahan fasilitas, ketersediaan alat praktik masih menjadi tantangan nyata. Dengan adanya truk Hino 300 Series sebagai media pembelajaran, siswa kini dapat:
- Mengenal langsung teknologi kendaraan niaga.
- Memahami prosedur perawatan dan perbaikan.
- Melatih keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.
Menurut Kepala Sekolah Sri Sulastri, S.Pd, M.Pd, bantuan ini merupakan terobosan besar.
“Bantuan berupa truk Hino sangat berarti bagi kami. Anak-anak kini bisa belajar langsung dengan kendaraan niaga yang benar-benar digunakan di industri. Hal ini mempermudah mereka memahami teknologi sekaligus meningkatkan kesiapan kerja saat lulus nanti,” jelasnya.
Konsistensi CSR Hino Indonesia
CSR ini bukanlah langkah perdana. Sejak 2018, Hino Indonesia telah menjalankan program serupa ke berbagai sekolah kejuruan di tanah air.
Fokusnya bukan hanya pada penyerahan unit kendaraan, tetapi juga:
- Pelatihan guru agar mampu mengajar sesuai standar industri.
- Pengembangan kurikulum terapan yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja.
- Fasilitasi praktik langsung dengan unit kendaraan Hino.
Dengan demikian, program CSR ini tidak hanya bersifat simbolis, tetapi menyentuh aspek fundamental: pembentukan keterampilan nyata dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM).
Truk Sebagai Media Belajar: Dari Mesin ke Mimpi
Truk Hino 300 Series yang diberikan bukan sekadar mesin. Bagi siswa SMK, kendaraan ini adalah laboratorium berjalan yang menghadirkan pelajaran langsung tentang sistem kendaraan niaga.
Mulai dari mesin, transmisi, sistem rem, hingga kelistrikan, semuanya bisa dipelajari secara nyata.
Lebih dari itu, kendaraan ini menjadi simbol mimpi. Bagi para siswa, menyentuh, membongkar, hingga merakit ulang kendaraan yang benar-benar digunakan industri adalah pengalaman yang akan membekas dalam karier mereka.

Membangun SDM Otomotif yang Kompeten
Kualitas SDM adalah fondasi utama yang akan menentukan daya saing industri otomotif Indonesia. HMSI sadar bahwa dengan menyalurkan bantuan ke sekolah, mereka turut membangun pondasi itu.
“Investasi pada pendidikan adalah investasi pada masa depan bangsa. Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penyedia produk kendaraan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat yang berkontribusi pada pembangunan SDM Indonesia,” tegas Takeda.
Langkah ini sejalan dengan visi besar Indonesia dalam memperkuat link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri.
Jejak CSR Hino, Jalan Panjang untuk Masa Depan
Penyerahan truk Hino 300 Series kepada SMKN 2 Tangerang adalah bukti bahwa CSR bisa menjadi lebih dari sekadar program sosial.
Ia adalah investasi strategis untuk menyiapkan generasi muda yang siap menyalakan roda industri otomotif di masa depan.
Dengan dukungan nyata seperti ini, siswa SMK tidak hanya akan memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktik yang relevan.
Pada akhirnya, mereka akan menjadi SDM unggul, siap bersaing, dan menjadi motor penggerak dalam memperkuat ekosistem otomotif nasional.
Dengan langkah berkelanjutan, Hino Indonesia menegaskan dirinya bukan hanya produsen kendaraan niaga, tetapi juga mitra sejati dalam membangun bangsa.***
.
.
- Penulis: dimas


