Crosser Astra Honda Kembali Persembahkan Podium
- account_circle dimas
- calendar_month Rab, 3 Sep 2025
- visibility 82

Crosser Astra Honda Kembali Persembahkan Podium
OTOExpo.com – Tanah berdebu yang berhamburan dari roda, sorak sorai penonton yang tak henti memberi energi, dan semangat muda yang meletup seperti api di dalam dada.
Di panggung Kejurnas Motocross 2025 seri kelima, nama Arsenio Algifari kembali bersinar bersama Honda CRF250R, motor garuk tanah yang telah menjadi senjatanya sejak awal musim.
Di tengah persaingan keras kelas MX2, Arsenio membuktikan bahwa tekad kuat tak bisa dipatahkan oleh jatuh bangun di lintasan.
Dengan hasil podium ganda, ia kian mengokohkan langkah menuju gelar juara nasional.
Drama Balap: Jatuh, Bangkit, dan Tetap Berlari
Pada race pertama, Arsenio memulai start dengan agresif. Tikungan pertama seolah jadi miliknya, namun jalannya balapan tidak pernah sederhana.
Persaingan ketat memaksanya bertarung sengit, mempertahankan posisi melawan lawan-lawan yang haus kemenangan.
Ketika bendera finis mulai terasa dekat, sebuah momen dramatis terjadi: solo crash di lap terakhir. Roda kehilangan grip, tubuh dan motor terhempas ke tanah.
Namun, dalam sekejap, Arsenio bangkit. Debu di wajah tak menghalangi langkahnya kembali menguasai stang. Ia tetap melesat, mengunci posisi kedua.
“Race pertama memang berat. Saya sempat tergelincir, tapi bersyukur masih bisa bertahan di podium,” ujarnya dengan napas yang masih memburu.
Setelan Mesin, Ritme Balap, dan Podium Kedua
Belajar dari race pertama, tim mekanik Astra Honda melakukan penyesuaian setelan motor. Suspensi disempurnakan, throttle disesuaikan agar lebih responsif. Hasilnya? Race kedua berjalan lebih mulus.
Arsenio melaju dengan ritme terjaga, fokus pada setiap tikungan, dan menekan gas pada momen yang tepat.
Tanpa insiden berarti, ia kembali finis di posisi kedua. Dua podium berturut-turut yang menjadi bukti bahwa konsistensi adalah kunci emas dalam motocross.
“Perubahan setelan di race kedua terasa positif. Saya bisa menjaga ritme dan fokus hingga akhir, dan itu membawa hasil manis di podium,” jelas Arsenio.
CRF250R: Jantung Baja di Balik Kemenangan
Tak dapat dipungkiri, performa Honda CRF250R menjadi pilar kesuksesan Arsenio. Motor ini dibekali mesin DOHC 249cc, responsif di setiap putaran gas, dengan suspensi Showa yang sanggup meredam kerasnya lompatan gundukan tanah.
Sasisnya yang ringan namun kokoh memberi stabilitas ekstra saat melibas tikungan curam.
CRF bukan hanya motor, tetapi juga perpanjangan tangan pebalap. Di tangan Arsenio, motor ini seperti menyatu, menjadi harmoni antara manusia dan mesin.
Dukungan Astra Honda: Dari Road Race Hingga Motocross
General Manager Marketing Planning & Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), Andy Wijaya, menegaskan bahwa raihan ini membuktikan komitmen Astra Honda dalam pembinaan pebalap muda lintas disiplin.
“Hasil podium Arsenio menunjukkan bahwa pembinaan Honda tidak hanya di road race, tetapi juga kencang di arena motocross. Semoga ini jadi inspirasi generasi muda untuk terus berjuang mengejar mimpi,” ucapnya.
Astra Honda memang memiliki tradisi panjang dalam mengasah talenta muda, dari sirkuit aspal hingga lintasan tanah.
Dukungan teknis, manajemen balap, hingga fasilitas latihan menjadi pondasi penting bagi crosser seperti Arsenio untuk tumbuh menjadi pebalap tangguh.
Poin, Klasemen, dan Asa Menuju Gelar
Dengan tambahan dua podium di Wonosobo, Arsenio kini mengantongi 220 poin. Posisi ini menempatkannya di barisan teratas klasemen sementara MX2. Konsistensi sejak awal musim menjadi modal penting untuk menjaga asa menjadi juara nasional 2025.
Balapan masih menyisakan beberapa seri, dan setiap race adalah tantangan baru. Namun, dengan performa stabil, mental baja, dan dukungan penuh dari tim, Arsenio punya peluang besar untuk menutup musim dengan manis.
Antara Lintasan dan Inspirasi
Lebih dari sekadar podium, perjalanan Arsenio adalah kisah tentang ketangguhan, pembelajaran, dan keberanian untuk bangkit.
Dari tanah Wonosobo, pesan inspiratif itu bergema: bahwa mimpi besar bisa dikejar dengan konsistensi dan semangat juang yang tak pernah padam.
Dengan CRF250R yang perkasa, Arsenio bukan hanya menorehkan prestasi, tetapi juga menyalakan harapan bagi generasi muda pecinta motocross Indonesia.
Bahwa arena balap bukan hanya soal kecepatan, tapi juga soal karakter, disiplin, dan kerja keras.
Seri kelima Kejurnas Motocross 2025 menjadi panggung di mana Astra Honda Racing Team sekali lagi menunjukkan kualitasnya.

Arsenio Algifari, dengan CRF250R sebagai rekan setia, berhasil meraih back-to-back podium meski sempat terjatuh.
Podium ini bukan hanya angka di klasemen, melainkan simbol bahwa pebalap muda Indonesia punya masa depan cerah.
Dan ketika bendera finis akhir musim dikibarkan, siapa tahu nama Arsenio akan tercatat sebagai juara nasional motocross 2025. ***
.
.
- Penulis: dimas



