Chery X Siap ‘Mengacak-acak’ Pasar SUV Indonesia: Mobil Konsep 7-Seat Serba Berubah yang Bikin Kompetitor Tidak Tenang!

Chery memperkenalkan konsep Chery X (T1TP) di GJAW 2025. SUV multifungsi 7-Seat Transformable ini dirancang dari riset global dengan sembilan skenario keluarga, menghadirkan konfigurasi kabin fleksibel, mode double cabin, hingga ruang lapang 4,9 meter.

OTOExpo.com , Tangerang Selatan –  Di tengah gemerlap lampu pameran GJAW 2025 dan riuh langkah para pengunjung yang mencari kendaraan masa depan, Chery kembali mengeluarkan kartu truf yang membuat banyak kepala menoleh. Melalui debut konsep Chery X atau dikenal sebagai T1TP Concept di negara asalnya PT Chery Sales Indonesia (CSI) seakan mengisyaratkan bahwa masa depan SUV bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal keluwesan hidup manusia.

Mobil ini bukan sekadar SUV, bukan pula MPV. Ia adalah gabungan dari keduanya sebuah kendaraan yang ditenun dari berbagai skenario hidup keluarga modern.

Di booth-nya, Chery memajang X seperti sebuah karya seni yang belum selesai, namun justru memancarkan janji tentang masa depan yang layak ditunggu.

SUV Konsep yang Mengutamakan Suara Konsumen

Chery X bukan proyek instan. Ia merupakan hasil riset panjang selama lebih dari satu tahun oleh tim produk Chery di Indonesia, Thailand, dan Meksiko. Riset ini mengidentifikasi sembilan skenario penggunaan kendaraan keluarga, mulai dari rutinitas harian, road trip akhir pekan, hingga kebutuhan membawa barang dari kerja atau aktivitas outdoor.

Chery tidak hanya menebak kebutuhan, tetapi meminta konsumen bercerita dan cerita itu mereka terjemahkan menjadi desain.

“Meski ini masih konsep, tujuan kami jelas: sebuah SUV yang mampu memberi benefit seperti MPV,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand PT Chery Sales Indonesia, dalam konferensi di ICE BSD.

Inisiatif ini dinamakan User Co-Creation, di mana suara pengguna menjadi kompas utama pengembangan produk. Sebuah pendekatan yang jarang dipraktikkan pabrikan besar, tetapi Chery memilih berjalan dengan cara berbeda.

Konsep 7-Seat Transformable Multi-SUV

Chery X mengusung filosofi 7-Seat Transformable Multi-SUV. Konsep ini bukan gimmick, melainkan kerangka besar yang memungkinkan mobil berubah sesuai kebutuhan. Chery menampilkan tiga konfigurasi dari total enam kemungkinan, dan semuanya sama-sama mampu membuat pengunjung terdiam sejenak.

1. Mode “Large 7-Seat SUV”

Dalam mode ini, Chery X menjelma menjadi ruang keluarga berjalan. Dengan panjang 4,9 meter dan tinggi interior 1.284 mm, anak-anak bisa berdiri tegak tanpa harus menunduk. Penumpang lansia pun mendapat akses masuk yang ramah tanpa memaksa tubuh membungkuk.

Dimensi ini begitu lapang hingga sulit percaya bahwa ia hanya disebut SUV padahal kenyamanannya sudah menyentuh kategori MPV besar.

2. Mode “Family Lounge” (ditampilkan dalam visual booth)

Chery memproyeksikan bagaimana interior dapat berubah menjadi ruang duduk santai untuk perjalanan jauh. Configurable seats memungkinkan ruang kaki ekstra, sementara ruang kabin memanjang memberi atmosfer lega.

3. Mode “Double Cabin Utility”

Dan ini yang membuat banyak pengunjung tak percaya: SUV ini… bisa berubah menjadi double cabin. Melalui struktur quick release inovatif, bagian belakang dapat dikonversi menjadi ruang kargo 600 liter yang dilengkapi:

• titik pengikat barang

• pembatas modular

• ruang untuk membawa perlengkapan kerja

• atau barang hobi seperti papan selancar, mountain bike, hingga peralatan konstruksi

Sebuah fungsi yang biasanya hanya dimiliki kendaraan pickup, kini hadir dalam bodi SUV.

Desain Modern, Fungsional, dan Mengalir Layaknya Produk Masa Depan

Chery menampilkan konsep X melalui pertunjukan cahaya dan efek visual yang memukau. Bahasa desainnya membawa kesan futuristik tapi tetap hangat—tidak mengintimidasi, tapi cukup kuat untuk menyampaikan bahwa ini mobil generasi berikutnya.

Grille minimalis, lampu LED mendatar, dan siluet panjang memberi karakter modern, sementara kabin lapang menjadikannya terasa humanis.

Secara keseluruhan, Chery X terlihat seperti perpaduan antara SUV urban, MPV keluarga, dan sedikit sentuhan kendaraan adventure.

Teknologi yang Menyatu dengan Kebutuhan Pengguna

Walau Chery X masih berupa konsep, platform yang digunakan diyakini membawa sejumlah teknologi masa depan yang akan hadir di versi produksinya:

• Smart Cabin AI Ecosystem

• Interior modular yang tak hanya bisa dilipat, tetapi bisa dikonfigurasi ulang

• Mode Utility Transform untuk double cabin

• Suspensi adaptif (indikasi dari versi konsep)

• Struktur body-on unibody hybrid untuk kekuatan sekaligus kenyamanan

Chery belum mengungkap detail mesin dan powertrain, tetapi informasi internal mengarah pada kemungkinan:

• mesin bensin turbo 1.6 atau 2.0

• opsi hybrid khas keluarga Chery

• atau bahkan BEV di masa mendatang

Versi produksi sangat mungkin hadir dengan lebih dari satu opsi, mengingat fleksibilitas desainnya.

Chery X Terlalu Ambisius? Debut Global di GJAW 2025 Bikin Rival Jepang Gelisah!

Kapan Diluncurkan

Saat ditanya soal peluncuran, Rifkie hanya menjawab dengan senyum:

“Semoga tahun depan. Soal momentum, masih kita lihat.” ujarnya.

Pernyataan itu membuka ruang spekulasi. Ada kemungkinan Chery memilih panggung besar seperti IIMS 2026, atau bisa jadi peluncuran khusus di luar pameran. Yang jelas, Chery sudah menegaskan bahwa model ini akan masuk ke pasar Indonesia, di bawah brand Chery, bukan sub-brand lain.

• SUV 7-seat

• fitur modular transformable

• riset global

• target kelas MPV besar + SUV menengah

Jika benar demikian, Chery X akan masuk ke segmen yang sangat strategis segmen yang selama ini dikuasai Toyota Innova Zenix, Mitsubishi Xpander Cross, dan Hyundai Stargazer X.

Bedanya? Tak ada yang bisa berubah menjadi double cabin seperti ini.

Chery X bukan hanya mobil konsep. Ia adalah cerminan bagaimana pabrikan global mulai memahami bahwa konsumen tidak lagi mencari kendaraan yang hanya “bisa bergerak”.

Mereka mencari kendaraan yang tumbuh bersama kehidupan mereka.

Chery membaca itu dengan riset, dengan mendengarkan, dan dengan menciptakan SUV transformable yang bisa berubah dari ruang keluarga menjadi mobil kerja dalam satu sentuhan.

Jika konsep ini benar-benar masuk jalur produksi, bukan tidak mungkin Chery akan mengganggu banyak brand besar di Indonesia. Dan mungkin saja, inilah awal era baru di pasar SUV keluarga.****