News
light
Beranda » National » Cara Siasati Kebiasaan Belanja Receh Yang Bikin Boros

Cara Siasati Kebiasaan Belanja Receh Yang Bikin Boros

  • account_circle Pandito
  • calendar_month Sel, 28 Jan 2020
  • visibility 57

Cara Siasati Kebiasaan Belanja Receh Yang Bikin Boros

 

OTOExpo.com – Pernah dengar istilah latte factor? David Bach, penulis buku Finish Rich sekaligus motivator keuangan di Amerika Serikat mencetuskan istilah latte factor, yaitu kebiasaan kecil tetapi rutin menghabiskan penghasilan.

Istilah latte ini sebenarnya dimaksudkan untuk mengkritik kebiasaan masyarakat kota besar yang kerap menghabiskan waktu dan uang untuk menyeruput kopi di kafe atau restoran.

Istilah Latte factor sebenarnya tidak hanya soal “ngafe” atau minum kopi saja tetapi relevan juga untuk pengeluaran kecil lainnya, seperti beli air mineral kemasan, persediaan camilan, belanja online, nonton bioskop.

Cara Siasati Kebiasaan Belanja Receh Yang Bikin Boros

Setiap orang memiliki latte factor dan jenisnya bisa berbeda. Apa saja latte factor mu?

Setelah mengetahui apa saja pengeluaran latte factor, selanjutnya adalah berapa banyak uang yang telah kita keluarkan untuk latte factor ini. Biasanya, tidak terlalu dipikirkan karena hanya hitungan receh.

Apalagi, kalau penghasilan cukup besar dan belum punya tanggungan. Tetapi, jika kebiasaan ini dibiarkan, tanpa disadari total pengeluaran bisa sangat besar.

Menjawab penasaran mengenai pengeluaran latte factor, kita menghitungnya dengan cara sederhana. Anggap saja kopi kekinian yang termurah harganya Rp 18.000,00. Karena ukuranya kecil rasanya perlu beli lagi untuk minum sore. Berarti, sudah Rp 36.000,00 keluar dari kocekmu.

Barista kadang menawarkan extra shot hanya Rp 5.000,00 saja. Jumlah uang yang dikeluarkan sudah Rp  41.000,00. Masih angka yang kecil ya? Kalau begitu,kita beli camilan sore sebagai teman minum kopi.

Kalau kemarin sudah beli donat Rp 10.000,00 sekarang menu pisang goreng kekinian harganya lebih murah Rp 8.000,00. Kita beli dua karena satu tidak cukup. Uang yang sudah kita keluarkan Rp 57.000,00.

Untuk membelinya, manfaatkan jasa ojek online, toh hanya Rp 7.000,00. Jadi total hari ini Rp 64.000,00. Angka ini kecil bagi milenial yang telah sukses berkarir.

Jumlah Rupiah hari ini belum termasuk transport dan makan. Anggap saja naik taksi Rp 100.000,00 dan makan sehari Rp 80.000,00.

Berarti total pengeluaran Rp 244.000,00. Jika kamu masih menganggap ini angka yang kecil karena sebulan hanya keluar sekitar Rp 4.880.000,00.? Lihat lagi macam-macam latte factor di atas. Angka ini tidak selalu sama setiap harinya.

Ditambah lagi bagi yang memiliki cicilan KPR atau KPA, bisa jadi sepuluh juta habis begitu saja. Mereka yang peduli pada hari esoknya akan menyisihkan uang tidak sekadar untuk ditabung tetapi juga melengkapi diri dengan asuransi lalu berinvestasi. Jika pengeluaran latte factor dikurangi, tentu bisa bantu milenial mendapat hari esok yang lebih baik.

Chief Agency Officer Sequis Franky Nayoan mengatakan bahwa usia milenial adalah usia terbaik membeli asuransi karena biaya premi masih terjangkau dan memiliki kemampuan membayar di jangka panjang.

Daripada uangmu habis sia-sia hanya untuk latte factor, ada M!Protection, asuransi jiwa dan kesehatan dari M!POWER by Sequis.

Cara Siasati Kebiasaan Belanja Receh Yang Bikin Boros

M!Protection unik karena memiliki unsur CINTA, yaitu:
  • (C) Complete; perlindungan komplit 6-in-1 mencakup kesehatan, mental, kecelakaan,disabilitas, penyakit kritis, dan jiwa.
  • (I) International Coverage; perlindungan di seluruh dunia untuk seluruh plan.
  • (N) Never Before Feature; fiturnya belum umum di pasaran, yaitu perlindungan gangguan mental Obsessive Compulsive Disorder (OCD), Bipolar, dan Skizofrenia.
  • T(Tailored for Millenial); untuk milenial usia 18-40 tahun dan dapat dipersonalisasikan sesuai kebutuhan.
  • A (Affordable); premi sangat terjangkau, yaitu plan starter (Rp380ribu/tahun), moderate (Rp525 ribu/tahun), dan advanced (Rp1,3 juta/tahun), premi ini hanya setara 6-10 cup kopi premium per minggu loh!

 

find us at google news

  • Penulis: Pandito

✈︎ Random Artikel ✈︎

  • Wuling Gelar SALEbration di Surabaya Merayakan 8 Tahun Eksis Lewat Pameran

    Wuling Gelar SALEbration di Surabaya Merayakan 8 Tahun Eksis Lewat Pameran

    • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
    • account_circle Selviyani Mimie
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Wuling merayakan ulang tahunnya ke-8 di Surabaya lewat pameran di Tunjungan Plaza. Meski meriah dan penuh promo, banyak penawaran terasa kurang spesial dan kurang inovatif

  • MMKSI Resmikan Fasilitas Bodi & Cat Pertama di Surabaya

    MMKSI Resmikan Fasilitas Bodi & Cat Pertama di Surabaya

    • calendar_month Rab, 21 Mei 2025
    • account_circle Magoh
    • visibility 71
    • 0Komentar

    MMKSI meresmikan fasilitas resmi Mitsubishi Bodi & Cat pertama di Surabaya. Layanan purna jual kini makin lengkap dan mudah diakses pelanggan Jawa Timur.

  • Chery TIGGO Cross CSH Hybrid Bikin Geger di GIIAS 2025 Raih Juara Favorite Hybrid Vehicle

    Chery TIGGO Cross CSH Hybrid Bikin Geger di GIIAS 2025 Raih Juara Favorite Hybrid Vehicle

    • calendar_month Sel, 5 Agu 2025
    • account_circle dimas
    • visibility 85
    • 0Komentar

    Chery TIGGO Cross CSH Hybrid Bikin Geger di GIIAS 2025 Raih Juara Favorite Hybrid Vehicle     OTOExpo.com, Tangerang  –  PT Chery Sales Indonesia (CSI), APM Chery di Indonesia, semakin memperkuat reputasi brand-nya setelah Chery TIGGO Cross CSH Hybrid dinobatkan sebagai “Favorite Hybrid Vehicle” pada ajang GIIAS 2025. Sukses ini disampaikan langsung dalam acara closing night exhibitor […]

  • ALPINE Kembali Hadir di Indonesia
    Tak Berkategori

    Sekilas PT Audioworkshop authorized distributor ALPINE

    • calendar_month Sel, 13 Okt 2020
    • account_circle Pandito
    • visibility 60
    • 0Komentar

    OTOExpo.com | PT. Audioworkshop yang beralamat di Kawasan Sunter, Jakarta Utara ini adalah perusahaan yang bergerak di industri pendukung otomotif

  • Pembukaan Ubud Writers & Readers Festival 2019
    Tak Berkategori

    Pembukaan Ubud Writers & Readers Festival 2019

    • calendar_month Ming, 27 Okt 2019
    • account_circle Magoh
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Pembukaan Ubud Writers & Readers Festival 2019, UWRF menggelar Press Call di Indus Restaurant @Taman Baca, Ubud, bersama pembicara-pembicara utama seperti peneliti senior Human Rights Watch

  • Chery Mendefinisikan Ulang Ekosistem Interaksi AI Robot Aimoga

    Chery Mendefinisikan Ulang Ekosistem Interaksi AI Robot Aimoga

    • calendar_month Sel, 18 Feb 2025
    • account_circle Pandito
    • visibility 79
    • 0Komentar

    Chery Gandeng DeepSeek, Mendefinisikan Ulang Ekosistem Interaksi AI Robot Aimoga

expand_less