Cara Mengecek Odometer Mobil Agar Tidak Tertipu Kilometer Rendah
OTOExpo.com – Saat Anda membeli mobil bekas, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah odometer. Odometer menunjukkan jarak yang telah ditempuh oleh mobil dan sering kali menjadi patokan untuk menilai kondisi kendaraan.
Namun, tidak jarang ditemukan kasus manipulasi odometer yang bisa merugikan pembeli. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengecek keaslian odometer mobil agar Anda tidak tertipu.
Roojai, penyedia asuransi online di Indonesia yang berizin resmi dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan berbagai jenis odometer serta cara mengecek keasliannya.
Mengenal Jenis-Jenis Odometer
Odometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur jarak yang ditempuh oleh kendaraan.
Secara umum, ada dua jenis odometer yang perlu Anda ketahui, yaitu odometer mekanik dan odometer elektronik. Kedua jenis ini memiliki cara kerja dan karakteristik yang berbeda. Odometer mekanik
Odometer mekanik adalah jenis odometer yang menggunakan sistem roda gigi untuk menghitung jarak tempuh. Sistem ini cukup sederhana dan telah digunakan sejak lama.
Odometer mekanik terdiri dari serangkaian roda gigi yang berputar seiring dengan pergerakan kendaraan. Meski teknologi ini cukup kuno, masih banyak mobil klasik yang menggunakan odometer jenis ini.
Salah satu kekurangan odometer mekanik adalah lebih mudah untuk dimanipulasi dibandingkan dengan odometer elektronik.
Odometer elektronik
Odometer elektronik merupakan jenis odometer yang lebih modern dan canggih. Sistem ini menggunakan sensor dan komponen elektronik untuk mengukur jarak tempuh.
Data yang diperoleh dari sensor kemudian ditampilkan pada layar digital di dashboard mobil.
Odometer elektronik lebih sulit untuk dimanipulasi karena data jarak tempuh biasanya tersimpan dalam beberapa sistem komputer kendaraan.
Meskipun lebih akurat dan andal, perbaikan odometer elektronik bisa lebih mahal jika terjadi kerusakan.
Cara Mengecek Keaslian Odometer
Mengecek keaslian odometer mobil merupakan langkah penting untuk memastikan tampilan atau bacaan di odometer sesuai jarak yang telah ditempuh kendaraan. Bacaan yang akurat dapat menggambarkan kondisi mesin dan mobil secara keseluruhan.
Semakin tinggi angka di odometer, bisa menjadi indikasi intensitas pemakaian kendaraan.
Beberapa mobil meski masih berusia muda tergolong mobil capek karena kilometernya (KM) tinggi. Karena itu, penting untuk memastikan bacaan di odometer akurat atau tidak direkayasa.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengecek keaslian odometer. Berikut ini adalah langkah-langkahnya.
Perhatikan fisik kendaraan
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah memperhatikan kondisi fisik kendaraan secara keseluruhan. Mobil dengan jarak tempuh yang rendah biasanya memiliki kondisi yang lebih baik.
Periksa apakah ada tanda-tanda keausan yang tidak wajar pada bagian dalam dan luar mobil.
Misalnya, jika jok mobil, pedal, dan setir terlihat sangat aus, padahal odometer menunjukkan angka yang rendah, ini bisa menjadi tanda adanya kecurangan.
Mengamati kondisi ban
Selain kondisi fisik, Anda juga perlu memperhatikan kondisi ban mobil. Ban yang sudah aus bisa menjadi indikasi bahwa mobil telah menempuh jarak yang cukup jauh.
Jika odometer menunjukkan jarak tempuh yang rendah tetapi ban terlihat sangat aus, ini bisa menjadi tanda bahwa odometer telah dimanipulasi. Sebaliknya, jika ban masih dalam kondisi baik tetapi odometer menunjukkan jarak tempuh yang tinggi, bisa berarti ban telah diganti baru- baru ini.
Mencari tahu tahun pembuatan kendaraan
Mengetahui tahun pembuatan kendaraan juga bisa membantu Anda mengecek keaslian odometer. Sebuah mobil yang berusia lebih dari lima tahun tetapi menunjukkan jarak tempuh yang sangat rendah mungkin mencurigakan.
Rata-rata mobil digunakan untuk menempuh jarak tertentu setiap tahunnya. Jika angka pada odometer terlalu rendah untuk usia mobil, Anda perlu waspada.
Mengecek buku servis
Buku servis adalah catatan perawatan yang dilakukan pada mobil. Mengecek buku servis bisa memberikan informasi tentang jarak tempuh yang telah dicatat pada setiap kali servis.
Jika ada ketidaksesuaian antara catatan servis dan angka pada odometer, ini bisa menjadi indikasi bahwa odometer telah dimanipulasi. Pastikan buku servis mencatat semua perawatan yang dilakukan secara berkala dan jarak tempuh yang tercatat sesuai dengan kondisi mobil.
Mencari bekas congkelan
Bekas congkelan pada odometer atau bagian dashboard bisa menjadi tanda adanya manipulasi. Periksa dengan teliti apakah ada tanda-tanda bekas congkelan di sekitar odometer.
Jika Anda menemukan bekas-bekas tersebut, ini bisa menjadi indikasi bahwa odometer telah dibongkar dan dimanipulasi. Biasanya, bekas congkelan ini terlihat pada sekrup atau bagian yang menyatukan panel dashboard.
Dengan mengetahui berbagai jenis odometer dan cara mengecek keasliannya, Anda bisa lebih waspada saat membeli mobil bekas. Memastikan odometer asli akan membantu Anda mendapatkan kendaraan dengan kondisi yang sesuai dan mencegah kerugian di kemudian hari.
Selain mengetahui keaslian odometer mobil, langkah selanjutnya yang tak kalah penting dilakukan adalah melindungi aset berharga Anda dengan asuransi mobil. Salah satu jenis asuransi mobil yang paling sering dipilih karena cakupannya yang luas adalah asuransi All Risk.
Asuransi ini akan menanggung berbagai jenis kerusakan baik besar maupun kecil yang mungkin terjadi pada kendaraan. Termasuk kerusakan akibat kecelakaan, bencana alam, pencurian, dan tindakan vandalisme. Dengan asuransi All Risk, Anda dapat merasa tenang karena semua risiko yang mungkin terjadi telah ditanggung.