Cara Mencuci Mobil Ini Justru Salah
OTOExpo.com – Mobil seringkali dicuci agar tetap terlihat bersih dan ‘apik. Pemilik wajib mencucinya secara rutin. Proses ini bisa dilakukan sendiri di rumah, atau memanfaatkan jasa pencucian yang banyak tersedia. Tak hanya kendaraan itu sendiri, cara mencuci mobil kini juga sudah jauh berkembang. Jika dulu masih memanfaatkan tenaga manusia, saat ini sudah tersedia jasa robot.
Seperti yang disediakan Autoglaze, penyedia jasa detailing dan perlindungan cat. Mereka memiliki tiga alat untuk mencuci mobil, dengan teknologi otomatis, semi otomatis dan touchless. Chief Executive Officer Autoglaze, Robby Kurnia mengatakan, teknologi otomatis dan semi otomatis biasa digunakan di tempat pencucian umum. Yang terbaru adalah touchless atau tanpa sentuhan.
“Selama ini, orang mencuci mobil ada lima tahap. Pertama dibasahi, diberi sabun. Ketiga, waktu mobilnya masih kotor, ambil spons untuk dilap pakai sabun. Itu yang membuat mobil jadi baret,” terangnya.
Setelah dilap pakai sabun, lalu semprot air dan dikeringkan. Artinya, ada lima langkah. Sementara, pada sistem touchless, mobil langsung dioleskan sabun khusus dari Belgia, yang dapat mengikat kotoran.
“Waktu high pressure (semprot air), kotoran sudah copot, baru dilap. Jadi, sentuhan yang terjadi lebih sedikit. Biayanya Rp 50 ribu, mobil jenis apapun,” tuturnya.
Autoglaze One Stop Car Service bukan hanya menyediakan tempat pencucian, namun juga jasa detailing, coating, hingga perawatan seperti spooring dan balancing.
Mencuci kendaraan, terutama mobil memang hal perlu untuk dilakukan. Namun apa jadinya jika cara yang Anda lakukan justru salah? Ya, ini adalah kebiasaan-kebiasaan kecil yang sepele akan tetapi dapat mempengaruhi penampilan mobil Anda.
Berikut beberapa tips untuk tidak melakukan kesalahan saat mencuci mobil:
1. Mencuci di bawah terik matahari
Jangan mencuci mobil di bawah terik matahari. Mengapa? Alasan pertama adalah butir-butir air yang menempel di body kendaraan akan mengering dengan cepat dan tidak sempurna. Akhirnya, akan muncul bulatan-bulatan ‘tidak jelas’ di body dan justru membuat kendaraan tampak lusuh meski sudah dicuci (biasa disebut jamur mobil).
Alasan kedua adalah, masih tetap pada butir-butir air di bodi. Butir-butir tersebut akan menjadi fokus matahari untuk ‘mentransfer’ energi panasnya. Dalam kondisi tersebut cat mobil akan lebih cepat memudar karena panas matahari bercampur air.
2. Hanya menggunakan satu ember saja
Nah, ini adalah kesalahan yang paling sering terjadi. Jangan hanya menggunakan satu ember saja untuk mencuci kendaraan. Alasannya cukup jelas, yaitu bercampurnya kotoran yang nantinya justru akan merusak cat mobil.
Sebaiknya gunakanlah dua ember, yang satu untuk cairan sabun, sedangkan ember lainnya untuk membilas spon atau lap pencuci. Dengan begitu, kendaraan Anda akan terhindar dari resiko terkena kotoran yang tercampur air sabun pembersih di ember pertama.
3. Menggunakan sembarang sabun
Beralihlah ke sabun atau shampo khusus cuci mobil yang aman untuk bodi mobil. Beberapa orang percaya bahwa membersihkan kendaraan menggunakan sabun colek atau sabun cuci piring adalah solusi tepat. Faktanya, itu salah besar!
Mungkin lebih tepatnya adalah solusi hemat. Ya, tentu saja mencuci dengan menggunakan sabun pencuci piring lebih hemat. Namun rela-kah Anda merusak bodi mobil hanya karena ingin hemat? Sebaiknya tinggalkan kebiasaan itu mulai sekarang. Mencuci dengan sabun cuci piring sangat beresiko, karena cairan di dalamnya terlalu keras untuk cat mobil.
4. Tidak membersihkan karpet mobil
Agar cepat dan tidak ribet, biasanya banyak orang tidak mencuci bagian karpet mobil. Padahal di bagian ini juga termasuk yang paling kotor. Meskipun tempatnya di dalam, namun bagian ini berhubungan langsung dengan sepatu dan sandal yang sudah berjalan ke mana-mana. Bisa dibayangkan betapa kotornya itu?
Nah, sebaiknya Anda juga harus mencuci karpet mobil. Bukan hanya terlihat bersih, namun nuansa wangi akan muncul dari kabin mobil Anda. Sangat tidak nyaman, jika tampilan luar sudah bersih dan mengkilap namun di dalamnya justru bau.
5. Tidak mencuci ban dan velg
Ini juga jadi salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan. Setelah membersihkan body mobil, velg dan ban mobil malah tidak tersentuh. Terkadang hanya disiram dengan air. Faktanya Anda pun harus mencuci ban karena bagian ini juga yang paling kotor.
Kalau pun Anda membersihkan ban, ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Antara lain sebagai berikut:
- Jangan menggunakan ember sabun dan spon yang sama dengan yang Anda gunakan untuk membersihkan bodi mobil. Sebaiknya Anda menyediakan sendiri khusus untuk mencuci ban agar kotoran tidak tercampur lagi.
- Gosok ban menggunakan sikat berbulu atau sikat gigi untuk membersihkan tumpukan kotoran yang terdapat pada ban mobil.
- Keringkan ban dengan kain dan tambahkan waxing agar debu tak mudah hinggap dan karet ban terlindung dari kerusakan akibat sinar matahari.