OTOExpo.com – Pada buku manual kendaraan terkadang suka tertera tulisan konsumsi BBM kendaraannya. Sebenarnya banyak cara untuk mengetahui apakah konsumsi BBM mobil anda termasuk boros atau irit. Cara menghitung mudah konsumsi BBM kendaraan anda bisa menggunakan metode full to full.
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan ketika ingin menerapkan metode ini.
Isi Penuh
Isilah tangki BBM sampai penuh. Lalu, catatlah berapa kilometer odometer atau penunjuk jarak tempuh setelah mengisi penuh tangki BBM.
Lakukan rutinitas sehari-hari
Kamu boleh menggunakan kendaraan seperti biasa untuk beraktivitas sehari-hari, seperti berangkat kerja, kuliah, atau lainnya.
Ini termasuk langkah penting untuk menghitung konsumsi BBM ketika menjalani rutinitas harian.
Isi Tangki BBM Lagi
Setelah selesai beraktivitas, isi kembali tangki BBM. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui selisih penggunaan BBM, misalnya dari pagi hingga sore hari atau setelah melalukan aktivitas.
Setelah mengisi bahan bakar mobil untuk kedua kalinya, catatlah berapa liter BBM yang sudah di isi.
Hal ini bisa dilihat dari meteran yang ada di SPBU. Misalnya jika pengisian tertera 30 liter, maka beri lambang L sebagai indikator konsumsi BBM.
Catat angka odometer
Terakhir, catat berapa kilometer odometer kendaraan anda setelah mengisi bahan bakar yang kedua tadi. Lantas hitung dengan rumus seperti dibawah ini.
A = 5.000 Km (Kilometer Awal)
B = 5.500 Km (Kilometer Akhir)
F = 30 Liter (Indikator Konsumsi BBM)
Rumusnya adalah :
(B – A) / F = Hasil km/liter
(5.500 – 5.000) / 30 = 16,6 km/liter
Jumlah tersebut menunjukan rata-rata jarak tempuh kendaraan anda, yaitu 1 liter bensin bisa menempuh jarak sekitar 16,6 kilometer (rasio 1:16)