Bridgestone Tips Cek Ban Setelah Mudik
OTOExpo.com , Jakarta – Mudik Lebaran sudah selesai, waktunya kembali ke rutinitas harian. Tapi sebelum kamu ngebut lagi ke kantor atau antar anak sekolah, yuk pastikan dulu kendaraanmu dalam kondisi prima, terutama bagian ban.
Kenapa? Karena ban adalah satu-satunya komponen mobil yang bersentuhan langsung dengan jalan. Kalau kondisinya nggak optimal, bisa bahaya banget buat keselamatanmu.
PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) juga mengimbau agar para pengendara melakukan pengecekan ban secara menyeluruh usai perjalanan jauh selama mudik.
Selain untuk keamanan, hal ini juga penting agar kendaraan tetap nyaman dan efisien digunakan sehari-hari.
1. Cek Tekanan Angin
Langkah pertama yang nggak boleh dilewatkan: cek tekanan angin ban. Gunakan alat ukur tekanan ban (tyre pressure gauge) dan pastikan tekanannya sesuai dengan yang direkomendasikan pabrikan mobil, biasanya ada stiker panduannya di pilar pintu pengemudi.
Kalau mau hasil lebih stabil, kamu juga bisa pertimbangkan isi angin dengan nitrogen. Nitrogen lebih tahan terhadap perubahan suhu, sehingga tekanan tetap lebih konsisten.
2. Periksa Kondisi Fisik Ban
Cek visual ban untuk memastikan tidak ada luka, benjolan, atau benda tajam yang menancap. Kadang-kadang, selama mudik kita nggak sadar melindas paku atau nabrak lubang.
ArtikelLainnya
Luka kecil di ban bisa jadi awal dari masalah besar, jadi jangan disepelekan.
3. Balancing: Biar Nggak Bergetar
Pernah ngerasa setir mobil getar pas jalan di kecepatan tinggi? Nah, itu biasanya karena ban nggak seimbang alias perlu balancing.
Proses ini bikin distribusi beban ban dan velg jadi merata, jadi mobil pun melaju lebih stabil dan nyaman.
4. Spooring & Rotasi Ban
Spooring itu proses menyelaraskan arah roda. Setelah perjalanan jauh, bisa aja roda geser karena nabrak jalan rusak atau polisi tidur. Kalau dibiarkan, bisa bikin keausan ban jadi nggak rata.
Sementara rotasi ban dilakukan supaya keausan merata antar keempat ban, memperpanjang umur pakai mereka.
5. Cek TWI (Tread Wear Indicator)
Kalau kamu perhatiin, di permukaan ban ada semacam indikator keausan yang disebut TWI. Kalau kembangan ban udah rata sama TWI (biasanya 1.6 mm), itu tandanya harus segera ganti.
Ban gundul bikin risiko hydroplaning makin tinggi—bahaya banget saat hujan!
Butuh Bantuan Profesional? Datang ke TOMO Bridgestone Aja!
Kalau kamu nggak yakin cek ban sendiri, kamu bisa datang ke jaringan bengkel resmi TOMO (Toko Model) dari Bridgestone.
Di sana, teknisi profesional bisa bantu periksa tekanan angin, kondisi ban, balancing, spooring, bahkan penggantian oli dan suku cadang.
Saat ini ada 398 outlet TOMO di seluruh Indonesia, jadi kemungkinan besar ada yang deket dari rumahmu.
Masih dalam suasana Lebaran, Bridgestone Indonesia ngasih promo spesial buat kamu. Buat pembelian minimal 2 ban Turanza 6, kamu bisa dapetin cashback Rp50.000 per ban sampai akhir April!
Turanza 6 adalah ban touring premium yang dilengkapi teknologi ENLITEN, bikin ban lebih awet, irit bahan bakar, dan cocok juga buat mobil listrik.
Tersedia dalam 34 ukuran, mulai dari velg 14 hingga 19 inci, cocok untuk sedan, MPV, hingga SUV.
Gak cuma itu, masih ada promo yang sama untuk lini Ecopia dan Techno—dua seri ban andalan Bridgestone buat kamu yang cari efisiensi dan daya tahan maksimal.
Promo ini berlaku hingga 30 April 2025, jadi buruan manfaatkan!
Keselamatan Itu Investasi
Ban bukan cuma soal karet bundar yang bikin mobil bisa jalan. Ban adalah investasi untuk keselamatan kamu, keluarga, dan pengguna jalan lain.
Cek ban setelah mudik bukan cuma rutinitas, tapi bentuk kepedulian kamu terhadap keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Kalau mau aman, nyaman, dan hemat, pastikan cek ban kamu sebelum kembali ke rutinitas. Dan kalau butuh ganti, Bridgestone siap bantu! ***
