News
light
Beranda » National » Booth PLN di Formula E 2025: Edukasi Energi Masa Depan yang Seru

Booth PLN di Formula E 2025: Edukasi Energi Masa Depan yang Seru

  • account_circle dimas
  • calendar_month Sab, 28 Jun 2025
  • visibility 80

Booth PLN di Formula E 2025: Edukasi Energi Masa Depan yang Seru

OTOExpo.com , Jakarta –  Gelaran Formula E Jakarta 2025 di Ancol bukan cuma jadi ajang balap mobil listrik kelas dunia, tapi juga panggung buat banyak brand memamerkan komitmen mereka terhadap teknologi masa depan salah satunya adalah PLN (Persero).

Lewat booth interaktif yang mereka hadirkan di Fan Village Jakarta E-Prix, PLN mencoba membawa pengunjung masuk ke dunia transisi energi yang lebih bersih, cerdas, dan berkelanjutan.

Booth ini menawarkan berbagai aktivitas edukatif, dari simulasi pengisian daya kendaraan listrik, info soal Renewable Energy Certificate (REC), sampai spot foto bertema energi hijau.

Kedengarannya keren dan memang cukup mencuri perhatian. Tapi setelah diamati lebih dalam, banyak juga yang bertanya-tanya: apa semua ini cuma kemasan cantik? Atau memang langkah nyata?

Booth PLN di Formula E 2025: Edukasi Energi Masa Depan yang Seru

Booth yang Seru dan Ramai, Tapi Apakah Cukup?

Dari sisi konsep, booth PLN memang layak diacungi jempol. Mereka berhasil mengubah citra “perusahaan listrik negara” yang biasanya terkesan kaku, jadi lebih terbuka, fun, dan penuh interaksi.

Anak-anak muda sampai keluarga yang datang ke area Fan Village tampak menikmati berbagai game bertema energi dan bisa belajar tanpa merasa digurui.

Ada juga promo tambah daya listrik 50% khusus pelanggan Jakarta sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ibu kota ke-498.

Promosi yang lumayan menarik, apalagi kalau memang ada rencana buat upgrade kebutuhan listrik rumah.

Tapi di balik keseruan itu, publik tetap menunggu langkah konkret yang lebih besar. Karena edukasi dan booth bagus saja tak cukup kalau di lapangan kita masih menghadapi tantangan soal keterjangkauan energi bersih dan minimnya infrastruktur EV yang merata.

Formula E Sebagai Simbol, Tapi PLN Harus Jadi Mesin Nyata

Seperti yang disampaikan oleh Gregorius Adi Trianto, EVP Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Formula E bukan cuma event sport, tapi simbol transisi energi global.

Dan PLN ingin menunjukkan bahwa mereka adalah bagian penting dari proses itu. Kita sepakat. Tapi simbol harus diikuti aksi nyata.

Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan besar dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik:

  • Infrastruktur charging station masih terbatas dan belum merata di luar kota besar.
  • Harga kendaraan listrik masih terbilang mahal.
  • Banyak masyarakat belum tahu insentif yang ditawarkan pemerintah atau cara memanfaatkannya.

PLN memang sudah menyiapkan 6 titik pengisian daya di sekitar sirkuit Formula E, tapi bagaimana dengan kota-kota lain yang ingin ikut bergerak ke arah elektrifikasi?

Energi Terbarukan Masih Perlu Dorongan Serius

PLN juga memperkenalkan Renewable Energy Certificate (REC) sebagai bentuk komitmen mendukung energi bersih. Lewat REC, konsumen bisa membeli “sertifikat” penggunaan energi terbarukan  walau listriknya tetap datang dari jaringan umum.

Ide ini bagus buat meningkatkan kesadaran. Tapi tetap saja, sistem ini masih terbatas pada segmen tertentu dan belum bisa benar-benar menjangkau konsumen rumah tangga secara luas.

Belum lagi soal edukasi: masih banyak orang belum ngerti apa bedanya REC dengan listrik biasa, atau kenapa mereka harus peduli.

Dalam konteks Formula E yang sudah sangat modern, seharusnya PLN bisa lebih progresif juga dalam mengenalkan solusi nyata, misalnya:

  • Program langganan solar panel rumah tangga
  • Simulasi hitung-hitungan penghematan dari beralih ke EV
  • Atau informasi akses kredit untuk pembelian EV dan charger

Booth di event sebesar ini sayang kalau hanya jadi “panggung branding”.

Apresiasi Layak Diberikan, Tapi Jalan Masih Panjang

Kita perlu mengakui bahwa kehadiran PLN di Formula E adalah langkah penting. Mereka tidak cuma duduk di belakang layar sebagai penyedia listrik, tapi aktif hadir dan bicara langsung ke masyarakat.

Ditambah lagi, PLN juga sedang berupaya membangun citra baru yang lebih modern, bersih, dan relevan. Itu terlihat dari pendekatan desain booth, bahasa kampanye, hingga keterlibatan mereka dalam event besar semacam ini.

Tapi kita juga perlu jujur: masyarakat kini jauh lebih kritis. Mereka butuh bukti nyata bahwa komitmen PLN terhadap transisi energi bukan sekadar jargon.

Apalagi di tengah isu lingkungan global, krisis iklim, dan target net zero emission 2060 semua aksi, sekecil apa pun, harus punya dampak yang bisa diukur dan dirasakan.

PLN Sudah Mulai Bergerak, Tapi Jangan Berhenti di Event

Booth PLN di Formula E Jakarta 2025 boleh dibilang sebagai langkah awal yang positif  penuh semangat, edukatif, dan menyenangkan. Tapi dunia nyata di luar area Fan Village menunggu lebih dari itu.

Infrastruktur EV masih perlu dibangun, sistem energi terbarukan perlu diperluas, dan insentif harus lebih mudah diakses.

Jika PLN bisa menyambung semangat dari booth ini ke program nyata dan kebijakan yang berdampak luas, maka mereka benar-benar bisa jadi agen perubahan di era energi masa depan.

Sampai saat itu, kita nikmati dulu foto-foto seru di booth PLN  sambil berharap aksi besarnya segera menyusul. ****

.

Booth PLN di Formula E 2025: Edukasi Energi Masa Depan yang Seru

.

.

.

  • Penulis: dimas

✈︎ Random Artikel ✈︎

expand_less