Beberapa HP China Ini Kurang Laku di Indonesia
OTOExpxo.com – Di tahun 2006-an, Indonesia banyak kedatangan merek HP, seperti K-Touch, Tiger, Huawei, Xiaomi, Realme, dll. Kehadiran merek-merek HP tersebut di Indonesia tentu saja membuat persaingan di antara para vendor HP semakin ketat.
Saat itu, beberapa HP cina menghadirkan berbagai macam teknologi, seperti dengan menyematkan TV yang dapat ditonton langsung melalui HP.
Dibekali dengan spesfikisi cukup mumpuni dan dibanderol dengan harga murah, tidak mengherankan kalau merek HP China mampu bersaing dengan merek raksasa lainnya seperti Samsung ataupun Apple.
Akan tetapi, beberapa merek HP Cina tersebut juga menawarkan keunggulan serupa atau bahkan lebih,
Ketatnya persaingan antar merek-merek HP China tersebut, Beberapa vendor yang ‘tidak kuat’ terpaksa harus mundur bahkan ada juga yang gulung tikar.
HiSense
Merek HP HiSense sempat menyita perhatian publik di tanah air kala itu. Terlebih dengan harganya yang sangat terjangkau dan spesifikasinya yang cukup mumpuni.
ZTE
Merek HP ZTE sendiri sempat booming di Indonesia sekitar tahun 2008 lalu karena produk HP-nya yang dikenal memiliki harga murah dan spesifikasi yang cukup mumpuni.
Namun sayang, kesuksesan yang diraih ZTE di Indonesia ini kini mulai meredup akibat munculnya beberapa merek raksasa HP China seperti Xiaomi ataupun yang lainnya.
Haier
Didirikan pada tahun 1984, Haier awalnya adalah sebuah perusahaan multinasional yang memproduksi barang elektronik peralatan rumah tangga saja.
Namun seiring berjalannya waktu, Haier akhirnya memutuskan untuk merambah industri gadget dan meluncurkan beberapa produk HP-nya di Indonesia.
Sudah memiliki pabrik HP sendiri yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, namun sayangnya bisnis HP Haier di Indonesia tidak mampu bertahan. Kini kamu sudah nggak akan menemukan lagi produk HP dari merek satu ini di Indonesia.
Meizu
Dulu dikabarkan akan menjadi pesaing berat dari Xiaomi, Ketika Meizu meluncurkan HP Meizu C9 yang dibanderol dengan harga murah tapi memiliki spesifikasi lumayan, pihak Meizu berani menantang Xiaomi Redmi 6A yang juga menjadi HP murah Xioami kala itu. Lebih buruknya lagi, nama Meizu di Indonesia sendiri kini bahkan sudah nyaris tak terdengar keberadaannya.
K-touch
Sayangnya, sekitar tahun 2015 lalu perusahaan teknologi ini terpaksa gulung tikar karena ketatnya persaingan di industri gadget saat itu dan keuntungan yang rendah.
Pertumbuhan pasar HP China yang melambat juga menjadi salah satu alasan kenapa merek K-Touch akhirnya bangkrut.