Arab Saudi Keluarkan Kebijakan Terkait Corona, SAPUHI Pertanyakan Solusi pada Presiden
OtoExpo.com – Terkait kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Arab Saudi dengan menunda visa kunjungan umrah ke Mekah karena virus corona merebak di dunia, langsung menimbulkan polemik bagi para penyelenggara umrah dan haji. Tak terkecuali di Indonesia yang merupakan negara pemeluk agama Islam terbesar di dunia.
Sarikat Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia (SAPUHI) selaku salah satu asosiasi pennyelenggara umrah-haji di Indonesia pun angkat bicara terkait kebijakan tersebut.
H. Syam Resfiadi selaku Ketua Umum SAPUHI bahkan telah melayangkan surat kepada Presiden Joko Widodo, terkait kebijakan penundaan umrah dari Kerajaan Saudi.
Surat yang berisi pernyataan solusi SAPUHI ini ditandatangani langsung oleh Ketua Umum dan Sekjen, dengan tembusan ke beberapa stake holder seperti Hotel, Maskapai, Asuransi, dan Bank termasuk Kementerian Agama RI dan DPR-RI.
11 Butir Pernyataan
Dalam rilis kepada media yang dikeluarkan oleh SAPUHI terdapat 11 butir pernyataan menyangkut adanya penundaan visa umrah akibat terdampak virus corona.
Perlu diketahui bahwa setiap bulannya ada sekitar puluhan ribu umat muslim diseluruh dunia yang datang ke Arab Saudi.
Indonesia sebagai negara dengan pemeluk agama terbesar saja bisa menjadi yang paling banyak mengirimkan jamaahnya.
Lantas bagaimana tanggapan pihak pemerintah mengenai hal ini?
“Kami (SAPUHI) berharap uang jemaah yang sudah dibayarkan ke maskapai untuk pembelian tiket, pihak hotel untuk pemesanan kamar dan visa umrah tidak hangus. Selain itu juga agar para travel juga tidak mengalami kerugian,” ujar H.Syam saat dihubungi via WhatsApp.
H. Syam juga menanggapi secara pribadi menyoal larangan umrah sementara tersebut dengan pernyataan,”Kita lewati saja masalah ini dengan selalu ingat kepada Allah SWT bahwa kita sedang diingatkan akan kekurangan kita selalu beribadah kepada Allah sebelum Qiamat besar, ini rangkaian darii Qiamat kecil”.