APAR di Mobil Listrik NETA Fitur Kecil, Peran Besar Buat Keselamatan!
- account_circle Magoh
- calendar_month Rab, 9 Jul 2025
- visibility 61

APAR di Mobil Listrik NETA: Fitur Kecil, Peran Besar Buat Keselamatan!
OTOExpo.com , Jakarta – Mobil listrik memang lagi naik daun, dan NETA adalah salah satu pemain yang cukup aktif membangun kepercayaan publik di Indonesia.
Tapi bukan cuma karena desainnya yang futuristik atau teknologi yang canggih, NETA juga serius soal urusan keselamatan.
Salah satu fitur yang mungkin sering dianggap remeh tapi sebenarnya krusial adalah APAR atau Alat Pemadam Api Ringan.
Ya, NETA Indonesia memastikan setiap pembelian unit NETA V-II dan NETA X sudah termasuk APAR sebagai perlengkapan standar.
Tapi apakah kamu sudah tahu cara penggunaannya yang benar? Yuk, simak penjelasan praktisnya!

1. APAR Itu Wajib, Bukan Aksesori Tambahan
Sesuai regulasi Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI No. KP.972/AJ.502/DRJD/2020, APAR bukan sekadar bonus dari pabrikan.
APAR wajib tersedia di setiap kendaraan bermotor, termasuk mobil listrik. Jadi jangan anggap remeh. Ini alat kecil yang bisa menyelamatkan nyawa.
NETA menjadikan ini standar di setiap unit yang dikirim ke pelanggan. Hal ini sejalan dengan upaya mereka untuk mendukung keselamatan aktif, bukan cuma pasif.
2. Letaknya Gampang Dicapai, Tapi Jangan Lupa Diperiksa
Khusus NETA V-II dan NETA X, APAR ditempatkan di laci dashboard sebelah kiri (sisi penumpang depan). Lokasi ini dipilih karena mudah dijangkau dalam situasi darurat.
Tapi jangan cuma tahu tempatnya. Periksa kondisi APAR secara berkala:
- Pastikan segel pengaman masih utuh (artinya belum pernah dipakai).
- Cek tanggal kedaluwarsa yang tercantum di badan tabung.
- Umumnya masa pakai APAR bisa sampai 8 tahun, tapi tetap harus dicek secara berkala.
3. Cara Pakai APAR: Jangan Panik, Ikuti Langkah Ini
Kalau situasi darurat terjadi, misalnya ada percikan api kecil atau panas berlebih di kompartemen kelistrikan, inilah saatnya APAR beraksi.
Berikut langkah penggunaannya:
- Buka segel kuning pada tabung.
- Tekan katup merah di atas tabung.
- Arahkan semprotan ke sumber api (bukan ke arah api secara acak).
- Pastikan bubuk atau gas dari tabung keluar dengan kuat.
Kalau kamu belum yakin, baca dulu petunjuk pemakaian yang tertera di badan tabung APAR. Jangan pernah asal semprot ya!
4. Bukan Pengganti Pemadam Kebakaran
Raditio Hutomo, After Sales Director PT NETA Auto Indonesia, mengingatkan bahwa APAR hanya untuk tindakan darurat awal.
Artinya, APAR bisa bantu memperlambat api atau menghentikan kebakaran kecil, bukan untuk memadamkan api besar atau korsleting berat.
Setelah pakai APAR, kamu wajib segera hubungi pemadam kebakaran atau pihak berwenang setempat. Ini penting agar penanganannya aman dan menyeluruh.
5. Jangan Sembarangan Modifikasi! Bisa Bikin Bahaya Muncul
Satu hal yang sering bikin korsleting atau potensi kebakaran muncul di mobil listrik adalah modifikasi sembarangan. Misalnya:
- Tambah lampu LED yang nggak sesuai spesifikasi
- Instalasi audio system asal-asalan
- Pasang GPS atau inverter tanpa standar pabrikan
Semua itu bisa mengganggu sistem kelistrikan dan membatalkan garansi. Jadi, sebelum tergoda buat modif mobil listrik kamu, pastikan sudah konsultasi dulu ke teknisi resmi.
6. APAR Jadi Simbol Komitmen NETA untuk Keselamatan
Buat NETA, APAR bukan cuma alat, tapi bagian dari komitmen menyeluruh terhadap keselamatan pengguna kendaraan listrik.
Di tengah tren EV yang semakin tinggi di Indonesia, fitur seperti APAR justru jadi pembeda antara pabrikan yang serius dengan yang sekadar ikut-ikutan.
Dengan edukasi dan fitur seperti ini, NETA mengajak konsumen untuk lebih waspada dan sigap menghadapi risiko kelistrikan, tanpa harus bikin panik.
Kecil Tapi Penting
APAR mungkin terlihat sepele. Tapi saat keadaan darurat datang, alat ini bisa jadi penyelamat. Terlebih buat mobil listrik yang punya karakteristik kelistrikan berbeda dari mobil konvensional.
Kalau kamu pengguna NETA, pastikan:
- Tahu letak APAR-nya
- Rutin periksa kondisi dan tanggal kedaluwarsanya
- Jangan sembarang modif sistem listrik kendaraan
- Siap mental dan paham cara pakainya
Dengan begitu, kamu nggak cuma jadi pengendara yang ramah lingkungan, tapi juga pengendara yang cerdas dan peduli keselamatan. ***
.
.
.
.
.
- Penulis: Magoh


