Alasan Mobil Cina Bekas TIdak Jatuh Harganya Di Pasaran
OTOExpo.com – Harga mobil bekas produsen asal Cina atau mobil Cina seperti Wuling dan DFSK diprediksi tidak terlalu anjlok di pasaran.
Hal ini disebabkan karena adanya garansi di atas lima tahun dari produsen ditujukan untuk menjaga agar harga jual produknya tidak jatuh.
“Mobil Cina memiliki garansi yang panjang, dan kalau garansinya masih ada kan harganya cenderung tidak turun jauh. Jadi konsumen yang mau beli juga masih diuntungkan karena masih ada garansi,” ujar salah satu penjual mobil bekas di bilangan Cakung,
Garansi Lama
Salah satu produsen mobil Cina yang berani memasang garansi lebih dari 5 tahun atau tepatnya 7 adalah DFSK.
DFSK menawarkan layanan garansi hingga tujuh tahun atau 150.000 kilometer untuk produknya. DFSK telah memasarkan Glory 580, 560, i-Auto dan Supercab.
Beberapa pedagang mobil bekas juga optimistis, pasar mobil bekas di paruh kedua tahun ini akan semakin berkembang. Hal tersebut dikarenakan semakin banyaknya produk baru yang dirilis di pasar Indonesia.
Dalam arti, kemungkinan banyak konsumen yang akan menjual kendaraan lamanya dan berganti ke kendaraan model terbaru.
Selain DFSK yang berani menawarkan panjangnya garansi, Wuling Motors Indonesia juga memberikan layanan purnajual yang lebih optimal kepada para pelanggannya.
Wuling menjamin konsumen tidak akan dipungut biaya bila pengerjaan servis tidak selesai dalam tiga hari.
“Jaminan servis gratis bila tidak selesai dalam tiga hari hanya meliputi suku cadang dan jasa untuk layanan servis untuk semua model Wuling.”
“Namun, jaminan tersebut tidak berlaku untuk perbaikan mesin, transmisi, dan bodi.” ungkap Taufik S. Arief, Aftersales and Services Director Wuling.
Saat ini, Wuling menawarkan garansi umum selama tiga tahun atau 100 ribu kilometer dan garansi komponen utama, yaitu mesin dan transmisi, selama lima tahun atau 100 kilometer.