WMS Perkuat Vokasi TSM Honda, Gandeng 56 SMK Binaan

WMS Perkuat Vokasi TSM Honda, Gandeng 56 SMK Binaan

OTOExpo.com , Jakarta –  Dalam upaya memperkuat pendidikan vokasi di bidang otomotif roda dua, PT Wahana Makmur Sejati (WMS) selaku main dealer Honda Jakarta–Tangerang bersama PT Astra Honda Motor (AHM) menggelar Sarasehan bersama 56 SMK binaan. Acara ini berlangsung di SMK Negeri 7 Kabupaten Tangerang, Selasa (22/07).

Sarasehan ini bukan sekadar kumpul biasa, tapi menjadi momen strategis untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan (SMK) dan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri).

Tujuan utamanya jelas: menyiapkan lulusan SMK yang andal, berkarakter, dan siap kerja di dunia otomotif yang terus berkembang.

Evaluasi dan “Rapor Bayangan” untuk SMK Binaan

Dalam pertemuan ini, WMS dan AHM menyampaikan perkembangan dan pencapaian program pembinaan melalui Satu Hati Edukasi Program (SHEP).

Salah satu agenda utama adalah evaluasi performa SMK binaan di semester pertama 2025.

Ada yang unik, yaitu penggunaan “rapor bayangan” yang menilai beberapa aspek:

• Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK)
• Kelengkapan data portal SHEP
• Kesiapan sarana praktik di sekolah

Lewat rapor ini, sekolah bisa tahu posisi mereka dan apa yang perlu ditingkatkan. Evaluasi ini penting agar program vokasi benar-benar selaras dengan kebutuhan industri otomotif roda dua.

Penghargaan untuk SMK Berprestasi

Sebagai bentuk apresiasi, WMS dan AHM memberikan piagam penghargaan untuk tiga kategori:

• Pelaksanaan UKK terbaik
• Pengelolaan portal SHEP terbaik
• Nilai rapor bayangan terbaik

Penghargaan ini bukan cuma simbolis, tapi diharapkan jadi pemacu semangat SMK binaan agar terus meningkatkan kualitas pengajaran dan sarana praktik.

Magang di AHASS: Bekal Pengalaman Nyata

Tidak hanya berhenti di evaluasi, WMS juga membuka kesempatan magang di jaringan bengkel AHASS Jakarta–Tangerang. Ini jadi nilai plus besar buat siswa SMK binaan.

Kenapa? Karena teori tanpa praktik itu kurang lengkap. Di AHASS, siswa bisa:

• Menangani langsung kendaraan konsumen
• Belajar standar pelayanan industri
• Dibimbing mekanik bersertifikasi

Benedictus F. Maharanto, Head of Technical Service Division WMS, menegaskan:

“Kami ingin lulusan SMK tidak hanya siap teori, tapi juga punya pengalaman nyata di dunia kerja.”

Donasi 17 Unit Motor Honda untuk Alat Praktik

WMS dan AHM juga mendukung pembelajaran di sekolah lewat donasi 17 unit sepeda motor Honda untuk SMK binaan terpilih.

Motor-motor ini digunakan sebagai alat praktik siswa, agar pembelajaran selaras dengan teknologi terkini.

Dengan begitu, lulusan SMK bukan hanya paham teknik dasar, tapi juga melek teknologi terbaru yang ada di industri.

Kenapa Program Ini Penting?

Jawabannya simpel: link and match antara dunia pendidikan dan industri. Kalau SMK nggak update dengan teknologi terbaru, lulusan mereka akan sulit bersaing.

Melalui SHEP, WMS dan AHM memastikan:

• Kurikulum selaras industri
• Sarana praktik sesuai standar bengkel resmi
• Guru pendamping terus mendapatkan pelatihan

Hasilnya? SMK binaan Honda punya daya saing tinggi untuk masuk ke dunia kerja, khususnya di sektor roda dua yang dinamis.

Sinergi yang Berkelanjutan

Sarasehan ini bukan acara sekali lewat, tapi bagian dari komitmen jangka panjang WMS dan AHM untuk membangun ekosistem vokasi yang kuat.

Kolaborasi ini tak hanya fokus pada skill teknis, tapi juga karakter dan etos kerja, agar lulusan SMK siap menjawab tantangan industri otomotif masa depan.

Dengan sinergi seperti ini, WMS yakin bisa melahirkan generasi muda yang terampil, berkarakter, dan siap kerja. ***

.

.

.